Contoh Tumbuhan Dikotil, Pengertian Lengkap Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil, Tumbuhan Dikotil merupakan sebuah tanaman yang memiliki biji berkeping dua. Ciri–ciri tumbuhan dikotil adalah dengan memiliki sepasang daun lembaga.
Dilansir dari laman Materibelajar.co.id, berikut ini penjelasan lengkap dari Contoh Tumbuhan Dikotil, Pengertian Lengkap Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil. Simak berikut ini :
Pengertian Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan Dikotil merupakan sebuah tanaman yang memiliki biji berkepin dua. Ciri–ciri tumbuhan dikotil adalah dengan memiliki sepasang daun lembaga.
Daun ini di hasilkan karena beberapa tahap di dalam proses pembentukan biji di dalam tumbuhan. Maka dari itu setiap tumbuhan jenis ini akan memiliki biji akan membelah menjadi dua.
Pembelahan tersebut di klasifikasikan sebagai berikut :
1. Tumbuhan Gymnospermae
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan dengan buah yang tidak menutuoi biji atau biji terbuka. Adapun 2 kelompok pada tumbuhan jens ini di antaranya sebagai berikut :
- Tumbuhan Gymnospermae yang sudah punah seperti Bennetophyta, Cordaitophyta, dan Pteridospermophyta.
- Tumbuhan Gymnospermae yang tetap bertahan seperti Pinophyta (Tumbuhan Runjung), Ginkgophyta (Ginkgo), Cycadophyta (Pakis Haji) dan  Gnetophyta (Melinjo).
2. Tumbuhan Angiospermae
Tumbuhan ini merupaka jenis tubuhan dengan biji tertutup. Adapun kelompok dalam tumbuhan ini adalah sebagai berikut :
- Tumbuhan Monokotil seperti Jambu Biji (Psidium Guava L), Jagung (Zea Mays sp), Kelapa (Cocos Nucifera) serta masih banyak lagi.
- Tumbuhan Dikotil seperti  Mengkudu (Molinda Citrofolio), Tomat (Solanum Lycopersicum), Kamboja (Plameria Acuminata) serta masih banyak lagi.
Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil
Adapun beberapa ciri-ciri tumbuhan dikotil ini adalah sebagai berikut :
1. Memiliki Biji Berkeping Dua
Tumbuhan ini memiliki biji dengan bentuk keping dua dan biasanya biji ini ada di tanaman yang memiliki bunga. Sealnjutnya tubuhan ini akan mengalami sebuah proses percambhana yang menghasilkan kotiledon.
2. Memiliki Akar Tunggang
Tumbuha ini memiliki akar yang tunggang yang mana akarnya terus akan menjalar kedalam. Akar ini biasanay berbentuk seperti serabut yang cukup banyak dengan ukurannya yang besar.
Akar ini nantinya yang akan meresap air di dalam tanah. Dari akar ini akan menyebarkan makanan ke seluruh bagian tumbuhan dengan menggunakan pengangkut xilem dan floem.
3. Tidak Mempunyai Tudung Akar
Tuduk akar merupakan sebuah bagian yang akan melindungi akar dari banyak gangguan. Ini berfungsi penceah terjadinya tembusan tanah pada akar sehingga akar akan tetap menjalar tanpa adanya sebuah kerusakan. Perkembangan strukstur sel yang akan membentuk organ pada akar di sebut dengan tudung akar.
4. Memiliki Daun Menjari Atau Menyirip
Daun tumbuhan ini biasanya akan terbentuk seerti menyirip atau berjari – jari. Daun ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
- Memiliki tulang daun, yang biasanay akan berada di tengah daun dan akan berukuran besar di bandingkan dengan tulang seunder.
- Memiliki tulang sekunder yang biasanya bergantung dengan tulang utama dengan fungsinya sebagai te,pat melekatnya daun.
5. Memiliki Akar & Batang Yang Besar
Tumbuhan ini biasanya akan memiliki batang dan akar yang lebih besar dari pada tumbuhan lainnya. untuk penyaluran zat biasnaya di gunakan pengangkut xilem dan floem. Hal ini akan membuat batang dan akar yang besar karena makanan dapat di sebarkan dengan baik.
6. Memiliki Kambium Pada Batang
Bagian ini meupakan sebuah lapisan darin jaringan yang aktif yang ada pada pembuluh xilem dan floem. Adapun bagian ini memiliki 2 bagian di antaranya kabium veskuler dan gabus.
- Pada pertumbuhan kambium ke arah bagian luar membentuk jaringan kulit.
7. Memiliki Dua, Empat, Atau Lima Kelipatan Bunga
Tumbuhan ini memiliki 2 hingga lima lipatan pada bungannya. Yang mana pada setiap kelopak terdapat dua hingga lima helai.
Contoh-Contoh Tumbuhan Dikotil
Berikut ini adalah beberapa tumbuhan yang termasuk dalam golongan dikotil.
1. Tumbuhan Bunga Matahari
Tumbuhan yang dalam bahasa latin merupakan Hellianthus Annus L merupakan sebuah tumbuhan yang dapat merak hanya satu kaliyang berasal dari suku kekinir – kinir. Tanaman ini juga biasa di sebut sebagai tanaman penghasil minyak.
Adapun beberapa ciri – cirinya sebagai berikut :
- Memiliki ukuran besar
- Memiliki warna kuning terang
- Berdaun lebar
- Memiliki batang dengan tinggi hingga 5 meter
- Di selimuti bulu – bulu yang cukup kasar pada batangnya
- Batangnya tegak lurus dan memiliki cabang
- Memiliki kepala bunga sebesar 30 meter diameternya
- Kelopak bungan di susun dari ribuan kelopak bunga
- Memiliki makhokat bunga
- Menghadap ke matahari