Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id-Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan seminar proposal penelitian Eksistensi Penelitian Dalam Kolaborasi (Eksplorasi), Sabtu (11/04/).
Terdapat 11 tim peneliti yang mengikuti seminar proposal daring ini. 11 tim peneliti akan dibagi atas lima subtema penelitian yaitu sains, teknologi, sosial budaya, ekonomi, pendidikan dan satu riset nasional ILP2MI.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil proposal penelitiannya melalui video presentasi, yang selanjutnya akan ditanggapi oleh beberapa elemen Penalaran dan penanggap ahli yang kompeten di masing-masing subtema penelitian pada aplikasi zoom sebagai media untuk sesi tanya jawab.
Novina Sabila Zahra selaku Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) LPM Penalaran UNM mengatakan, seminar proposal penelitian secara daring baru pertama kali dilakukan di LPM Penalaran UNM, meskipun begitu kegiatan ini akan diusahakan agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
“Harapan kedepannya semoga kondisi saat ini yang menuntut kita untuk #DiRumahAja tidak melunturkan semangat meneliti dan membuat kita sadar bahwa physical distancing hanya sebuah pembatasan fisik bukan pembatasan nalar dan rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan untuk melakukan penelitian,” imbuh Novina Sabila Zahra.
Sementara itu, Muh Mahfud Ketua Umum LPM Penalaran UNM mengatakan bahwa di tengah kondisi pandemi Covid-19 LPM Penalaran UNM tetap mengadakan proposal dengan daring agar kita bisa lebih produktif yang salah satunya adalah dengan meneliti.
 “Harapannya penelitian nantinya bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat,” ujarnya. (*)