Laporan Nurhayana Kamar, Pemred Fajar Pendidikan, yang akan menghadiri HPN.
BANJARMASIN, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pesawat Wings Air IW1393 rute Makassar – Banjarmasin yang terbang dari Bandara Hasanuddin, pukul 6.00 pagi tadi, 7 Februari 2020, mestinya mendarat pada pukul 9.10 di bandara Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun baru bisa Mendarat pada pukul 10.15.
Keterlambatan mendarat selama lebih satu jam itu, akibat cuaca buruk disertai angin kencang, sehingga pesawat berputar putar di udara selama 30 menit, ditambah delay selama 30 menit di bandara Sjamsir Alam, Kota Baru, saat transit, karena kondisi tersebut.
Dari bandara Hasanuddin menuju bandara Sjamsir Alam, Kota Baru, Kalimantan Selatan, penerbangan berjalan normal. Waktu tempuh semestinya, 1 jam 30 menit, tercapai. Semestinya pun penumpang tujuan Banjarmasin, tidak turun dari pesawat, hanya menunggu penumpang yang naik dari bandara Sjamsir Alam.
Namun pilot yang sudah mengetahui cuaca buruk di bandara Banjarmasin, meminta Pramugari memerintahkan penumpang segera turun ke ruang tunggu bandara. “Cuaca kurang baik, kita membaik dulu”, katanya.
Sekitar 30 delay, pukul 8 lebih,akhirnya pesawat diberangkatkan. Namun gagal mendarat tepat waktu di bandara Banjarmasin, Kalsel. Pilot mengumumkan, “Baru saja kita gagal mendarat, karena cuaca buruk. Kita tunggu 20 sampai 30 menit berputar putar dulu, menunggu cuaca lebih baik,” ucap pilot. Sontak, suasana di atas pesawat hening, mungkin fokus membaca doa keselamatan, seperti halnya penulis.
Kedengaran ada suara penumpang, memperkirakan kalau lama tidak bisa mendarat, kemungkinan bisa balik ke bandara Sjamsir Alam. Atau yang lebih dekat. Kebetulan bandara Sjamsir Alam, cuacanya masih kondusif. Alhamdulillah, pukul 10.15, pesawat bisa mendarat, meskipun hujannya masih sedikir deras. Petugas Wings Air menyambut penumpangnya dengan memberikan payung.