Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melakukan kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Internat Sehat (Cyber Safety) dalam rangka Bina Desa Mahasiswa 2023.
Kegiatan berlangsung di Gedung CCD ifad LPM Untia, Kelurahan Untia, Sabtu (18/3).
Dr. Wahiduddin, SKM, M.Kes, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Universitas Hasanuddin, ikut membersamai dan memantau jalannya kegiatan bersama koordinator Arif Anwar, SKM., M.Kes
Tingginya pengguna internet di menjadi salah satu faktor percepatan pertumbuhan ekonomi digital domestik.
Selain itu, dengan internet akses terhadap informasi dan layanan teknologi menjadi optimal.
Pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur teknologi seperti satelit, telepon genggam, dan lainnya akan meningkatkan taraf hidup seluruh lapisan masyarakat.
Penguasaan teknologi digital berpengaruh sebesar 89% pada kinerja sebuah negara dalam memenuhi target SDGs.
Namun, selain memberikan dampak postif karna berhubungan dengan pemenuhan SDGs, internet juga bisa memberikan dampak negatif.
Remaja termasuk kelompok yang rentan untuk mengakses internet secara tidak sehat, sehingga masih dirasa perlu sosialisasi dan edukasi mengenai cyber safety.
Sosialiasi dan edukasi cyber safety ini turut berkontribusi pada  pencapaian target SDGs ke-tiga.
SDGs (Sustainable Development Programs) adalah tujuan pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia.
Penanggung jawab kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Cyber Safety adalah Mahfuddin Yusbud, S.KM., M.KM dan dari tim mahasiswa yaitu Hermalia Putri, Marsellin Pilla, Andi Annisa Nurul Chatimah, dan M. Sultan Bintang.
Edukasi dan Sosialisasi Cyber Safety dimulai siang hari pukul 14.00, diawali dengan pembukaan oleh moderator, pembagian dan pengisian pre test;
Kemudian penyampaian materi mengenai cyber safety yang mencakup pengertian, tujuan, dampak positif serta negatif internet, dan yang terakhir bagaimana cara berinternet sehat.
Setelah penyampaian meteri, selanjutnya yaitu sesi diskusi atau tanya jawab dan pengisian post test.
Akhir kegiatan ditutup dengan pemberian cendramata dan melakukan sesi dokumentasi bersama para peserta remaja di Kelurahan Untia. (*)