D.B. Cooper, Pembajak Pesawat Misterius yang Tak Bisa Ditangkap FBI

Pada tahun 2016 lalu, Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat, atau yang dikenal dengan FBI, menghentikan penyelidikan terhadap D.B. Cooper. Ia adalah seorang lelaki misterius yang berhasil membajak pesawat Boeing 727.

Cooper juga berhasil terjun menggunakan parasut dan mengambil uang tebusan senilai USD 200.000. Peristiwa pembajakan pesawat yang terbang dari Portland menuju Seattle itu terjadi pada 24 November 1971, tepat 49 tahun silam. Sampai sekarang pun, kasusnya masih berstatus sebagai pembajakan pesawat paling berani dan tidak terlupakan.

Bertahun-tahun berselang usai kejadian tersebut, FBI melakukan pencarian dan mengidentifikasi dua tersangka kuat, dari 1.000 tersangka yang diselidiki. Barang bukti kuat juga berhasil ditemukan, yaitu uang sebesar USD 5.800 yang mengambang disepanjang Sungai Colombia, pada tahun 1980.

Baca Juga:  Hadiah Spesial Natal: 20 Ide Tukar Kado Natal yang Berkesan dan Bermakna

Barang bukti lainnya adalah surat-surat ejekan yang diterima oleh beberapa surat kabar di AS, yang dikirim oleh pria yang mengaku sebagai pelaku pembajakan. Pria ini pula mengklaim dirinya sebagai pengambil uang tebusan, yang setara dengan USD 1,2 juta pada hari ini.

Setidaknya 6 surat ketik, tulis tangan, dan guntingan huruf gaya surat pembajakan dikirim ke beberapa surat kabar oleh pria yang mengaku sebagai D.B. Cooper setelah pembajakan. FBI menganggap surat yang dikirim ini merupakan hoaks, namun pada tahun 2000, FBI menahan dua surat yang beredar di publik dan menganggapnya lebih serius.

Surat pertama diterima oleh Reno Evening Gazzate, pada 29 November 1971. Surat tersebut ditandatangani oleh D.B.Cooper dan dikirim dari Oakdale, California. Suratnya bertuliskan: Attention! Thanks for the hospitality. Was in a rut.”

Baca Juga:  Serunya Belajar Bahasa Jepang Melalui Anime: 45 Kosakata Penting yang Harus Kamu Ketahui

Begitu dan seterusnya Cooper mengirim surat ke berbagai media cetak di Amerika. Mengucapkan terima kasih atas keramahan orang AS, dengan maksud mengejek. Hingga surat keenam dan juga terakhir dikirim dari Jacksonvile, Florida, untuk surat kabar Portland Oregonian ditandatangani oleh seseorang yang mengklaim diri sebagai A Rich Man.

Hingga hari ini, siapa sebenarnya D.B.Cooper masih misteri. Pada tahun 2014, FBI memberikan keterangan bahwa surat yang dikirim oleh Cooper sudah dikirim dan dianalisis oleh laboratorium FBI, tetapi tidak ditemukan apa pun. (AHM)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU