Dada Sering Nyeri, Waspadai Penyakit Jantung Koroner dan Penyakit Lainnya

Nyeri dada adalah salah satu gejala yang tidak boleh di pandang remeh. Ketika seseorang mengalami rasa sakit di dada, bisa jadi tanda penyakit jantung koroner yang berpotensi mengancam jiwa.

Meskipun demikian, penyebab nyeri dada tidak selalu terkait dengan organ jantung. Hal ini tergantung pada karakteristik dan lokasi nyeri.

Untuk itulah, sangatlah penting untuk mengenali gejala tersebut agar pertolongan dapat di berikan dengan cepat dan tepat.

Nyeri dada memang tidak selalu terkait dengan masalah pada jantung. Sebab, beberapa nyeri dada juga terkait dengan masalah otot dada, paru-paru dan lambung yang dapat memberikan gambaran serupa.

Baca Juga:  Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dalam Sehari, Jangan Berlebihan

Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah gejala nyeri dada:

Gejala nyeri dada yang di akibatkan oleh penyakit jantung koroner biasanya di rasakan sebagai perasaan tidak nyaman seperti dit ekan, di remas, terbakar, ataupun rasa berat di bagian tengah dada atau di dada sebelah kiri.

Lokasi nyeri dada yang terkait dengan masalah jantung terjadi di beberapa titik, yaitu:

  • Nyeri di belakang tulang dada
  • Nyeri di belakang tulang dada menjalar ke leher
  • Rasa sakit dimulai dari dada ke bahu dan lengan
  • Nyeri dada menjalar ke rahang
  • Nyeri dada kiri bawah di ulu hati. Sakit ini sering ditafsirkan sakit Maag.
  • Nyeri di daerah punggung di antara kedua belikat
Baca Juga:  Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Rasa nyeri tersebut dapat menjalar ke leher, rahang, gigi, ulu hati, dan lengan kiri. Keluhan tersebut seringkali dis ertai dengan keringat dingin, sesak nafas, lemas, mual, muntah, dan terkadang rasa tidak nyaman di perut.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU