Daftar 222 Wilayah yang Terdampak Penghentian Siaran TV Analog

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menggantikan siaran TV analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia dengan siaran TV digital mulai 2 November 2022.

Dalam masa peralihan ke siaran TV digital, dari total 514 kabupaten dan kota yang tersebar di seluruh Indonesia, terdapat 222 wilayah yang dihentikan siaran TV analognya dan pindah ke TV digital.

Adapun untuk 292 daerah lainnya akan dilakukan penghentian siaran TV analog sesuai kesiapan wilayah masing-masing. Ada tiga tahapan penghentian siaran TV analog, sebagaimana dilansir dari siarandigital.kominfo.go.id, yaitu:

  • Tahap I paling lambat 30 April 2022
  • Tahap II paling lambat 25 Agustus 2022
  • Tahap III paling lambat 2 November 2022

Siaran TV analog akan digantikan oleh televisi digital karena frekuensi tambahan pada spektrum radio dan biaya siaran yang lebih rendah, serta kualitas tontonan yang lebih baik untuk konsumen. Peralihan mungkin juga melibatkan konversi televisi kabel analog ke kabel digital atau televisi protokol internet, serta televisi satelit analog ke digital.

Daftar Kabupaten dan Kota yang Dilakukan Penghentian Siaran TV Analog Mulai 2 November 2022

1. Aceh

Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe.

2. Sumatera Utara

Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Medan,  Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Pakpak Bharat.

3. Sumatera Barat

Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Pesisir Selatan.

4. Riau

Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir. Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kabupaten Indragiri Hilir.

Baca Juga:  Mengenal Komunitas Farmasi di Indonesia: Peran, Tantangan, dan Kontribusinya dalam Kesehatan

5. Jambi

Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, dan Kabupaten Merangin.

- Iklan -

6. Sumatera Selatan

Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Prabumulih, Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam, Kabupaten Ogan Komering Ulu, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

7. Bengkulu

Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.

8. Lampung

Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Tulang Bawang Barat

9. Kepulauan Bangka Belitung

Kabupaten Bangka Tengah, Kota Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Belitung, dan Kabupaten Belitung Timur.

10. Kepulauan Riau

Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam dan Kota Tanjung Pinang

11. Jabodetabek

Kabupaten Adm. Kep. Seribu, Kota Adm. Jakarta Pusat, Kota Adm. Jakarta Utara, Kota Adm. Jakarta Barat, Kota Adm. Jakarta Selatan, dan Kota Adm. Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

12. Jawa Barat

Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang.

13. DI Yogyakarta

Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Klaten.

Baca Juga:  Pemerintah Upayakan Fasilitas Olahraga Tersedia di Setiap Sekolah

14. Jawa Tengah

Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Surakarta, Kabupaten Blora, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kota Magelang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Wonosobo.

15. Jawa Timur

Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Batu, , Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kota Madiun, Kabupaten Pacitan

16. Banten

Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.

17. Bali

Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, dan Kota Denpasar.

18. Nusa Tenggara Barat

Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima.

19. Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Malaka.

20. Kalimantan Barat

Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, Kabupaten Sintang, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarmasin, dan Kota Banjarbaru.

21. Kalimantan Selatan

Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan, Kabupaten Kotabaru, dan Kabupaten Tabalong.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU