Maros, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Setelah mengambil formulir pendaftaran pada hari Senin Kemarin, Hari ini, 25 September 2019, Muhammad Ramli Rahim mengembalikan formulir tersebut sebagai bukti keseriusannya mengikuti seluruh proses penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan Partai Golkar.
MRR datang ke Kantor Partai Golkar Maros setelah menunaikan sholat Ashar di Masjid Raya Maros menggunakan baju kuning bergaris putih yang dulu digunakannya saat menjadi caleg DPRD Provinsi dari Partai Golkar.
“Saya sengaja berangkat dari Masjid Raya yang merupakan simbol pusat pengembangan Islam di Maros, masjid lama sebelum Al Markaz yang dulu menjadi pusatnya ibadah umat islam” ujar MRR.
“Baju kuning bergaris putih dengan tulisan ‘tulimattuju MRR Team’ adalah baju yang saya gunakan lebih dari setahun berkeliling ke hampir 400 titik bertemu dan menyampaikan visi misi saya ke masyarakat jika terpilih sebagai legislator dan alhamdulillah meskipun belum terpilih tapi tanpa politik uang, perolehan suara cukup signifikan” lanjut MRR.
Jika melihat para pendaftar di partai golkar, hampir bisa dipastikan hanya MRR yang merupakan kader partai Golkar yang saat ini berkarya luar biasa di Ikatan Guru Indonesia.
Maka itu, jika pertimbangan prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela atau PDLT dalam partai Golkar menjadi pertimbangan maka seharusnya tak berat bagi partai golkar memutuskan untuk mengusung MRR dalam Pilkada Maros 2020 nanti.
MRR datang didampingi DR Rahmat, Mantan Kepala Desa Bontotallasa yang juga kader Partai Golkar dan Mantan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Maros yang sat ini berprofesi sebagai Dosen di salah satu perguruan tinggi di Makassar.
MRR diterima ketua tim penjaringan Anwar Abdullah dan Sekertarisnya Mustari.
Partai Golkar ini menjadi salah satu parameter keseriusan seseorang bertarung dalam pilkada Maros dan hingga H-2 Penutupan pendaftaran, baru 4 orang yang mengembalikan formulir pendaftaran.
Mereka adalah Muhammad Ramli Rahim, Andi Ilham Najamuddin, Chaidir Syam dan Ahsan Anwar.
Sebagai Kader Golkar, MRR pernah tercatat sebagai anggota Partai Golkar sejak tahun 2000, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Maros 2015-2016 (mengundurkan diri karena terpilih menjad Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia),
Korwil Golkar DPD Sulsel untuk Maros 2009-2015, Wakil Ketua DPD AMPI Sulsel, Wakil Sekertaris DPD AMPG Sulsel 2009-2016, Wakil Ketua DPD AMPI Maros 2010-2016,
Biro Pendidikan Dan Pelatihan DPD Partai Golkar Sulsel, Pengurus MKGR Sulsel 2010-2016, Caleg Golkar Pileg 2014 Dapil Sulsel VI, Ketua Tim Pemenangan DPD Golkar Sulsel di Maros untuk Pilgub 2013 (FP/Rls)
