Dalam Sebulan, Korban Virus Corona di Kapal Pesir Jepang Menjadi 218 orang

Wabah virus corona bukannya semakin surut. Malah semakin menggila, dengan bertambahnya korban, dan jangkauannya semakin meluas. 78 WNI Terjebak

Di kabarkan, korban corona di kapal pesir Jepang, Diamond Princess, di Yokohama, kini berjumlah 218 orang. Itu baru 300 yang diobservasi dari 3.711 penumpangnya. Dari ribuan tersebut, 78 orang Indonesia, yang menjadi kru awak kapal.

Informasi dari Kemlu RI, awak kru dari Indonesia tersebut, sehat, negatif virus corona. Pihak Kemenlu masih terus berkordinasi dengan KBRI Tokyo dan otoritas setempat tentang perkembangan kondisi para WNI yang terjebak di kapal tersebut.

Baca Juga:  Gerakan "Sahabat Nasional", Bantu Siswa Tak Mampu dan Berdayakan Lansia

Padahal, baru sebulan lebih, 13 Januari 2020, Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato, melaporkan 44 kasus baru. Dari 44 korban, 43 penumpang dan satu orang awak kapal. Selama karantina, belasan orang yang sudah dipindahkan di rumah sakit terdekat.

Rencananya, masa karantina Diamond Princess, hingga 19 Pebruari 2020.

Baca Juga:  Menelusuri Gaji Beragam Profesi Farmasi di Indonesia

Kapal Diamond Princess menjadi tempat karantina virus corona, setelah salah satu penumpangnya turun di Hongkong, yang terinveksi corona. Diamond Princess dikarantina di lepas pantai Yokohama, sejak 3 Pebruari 2020.

Menurut Kato pihaknya mulai memindahkan lansia, bila hasil tes menunjukkan negatif virus corona. Rencananya akan dikarantina di tempat yang ditunjuk pemerintah. Menurut Kato, operasinya akan dimulai, 14 Pebruari 2020. (cnnindonesia/ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU