Dalami MBKM, IAIN Bone Sambangi UIN Walisongo

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Dalam rangka mewujudkan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, IAIN Bone berkunjung ke UIN Walisongo dalam rangka kegiatan Benchmarking untuk belajar dan mendalami MBKM, Selasa (7/12/2021).

Tim IAIN Bone yang dipimpin Wakil Rektor 1 IAIN Bone Dr. Nursyirwan, M. Pd. di sambut oleh Wakil Rektor 1 UIN Walisongo, Dr. H.M. Mukhsin Jamil, M.Ag., Wakil Rektor 3, Ka.Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala PTIPD dan Kepala TIM MBKM UIN Walisongo Semarang.

Nursyirwan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas sambutan dari Pihak UIN Walisongo Semarang. la juga menyampaikan alasan memilih UIN walisongo sebagai tujuan benchmarking karena UIN Walisongo telah proaktif menyikapi kebijakan tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya di lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

” Kami atas nama IAIN Bone mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan luar biasa ini, dan kami perlu banyak belajar dari UIN Walisongo karena UIN Walisongo secara dokumen pelaksanaan yang terdiri dari pedoman akademik, panduan akademik, pedoman merdeka belajar, kurikulum pembelajaran merdeka belajar dan implementasi pelaksanaan merdeka belajar mereka sudah melaksanakannya” , tuturnya.

Baca Juga:  Unifa Gelar Penyegaran Akhir Tahun, Fokus pada Peningkatan Kemampuan Berjejaring

Wakil Rektor 1 UIN Walisongo dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur atas kunjungan yg dilakukan oleh Tim IAIN Bone.

” Kami sangat bersyukur IAIN Bone mau belajar di tempat kami berkaitan dengan MBKM, karena bagi kami sesama PTKIN harus saling support dan maju bersama dan tak perlu ada yg disembunyikan berkaitan dengan pengembangan PTKIN utamanya berkaitan dengan konsep dan implementasi MBKM”.ujarnya

Pada sharing seasion kegiatan ini pihak UIN Walisongo Semarang juga menghadirkan Kepala PTIPD dan TIM MBKM sebagai pelaksana terdepan kegiatan MBKM dan menjelaskan mengenai alur secara teknis dan detail bagaimana mengimplementasikan MBKM dalam sistem pembelajaran di UIN Walisongo Semarang.

Adapun Tim benchmarking IAIN Bone dalam kegiatan ini Dr. Nursyirwan, M. Pd.(Warek 1) Dr. Bunyamin, M. Ag., Dr Bunyamin, M. Ag(wakil Direktur Pascasarjana, Dr Abdul Hakim (Wadek 1 FUD), Hasan, S. Pd., M.Pd (Mewakili Fak. Tarbiyah), Dr. Hamsah.,M.Sy (Mewakili FHSI), Syamsul Bahri, M. E.Sy (Mewakili Febi) dan Kasmah S. pd. I.,,M. Pd (Kapus Audit mutu akademik pengembangan dan evaluasi Kurikulum LPM) dan mereka akan menjadi garda terdepan untuk mewujudkan MBKM di IAIN Bone.

Baca Juga:  Pedagang Besar Farmasi (PBF): Pengertian, Persyaratan, dan Tugasnya

Sekilas tentang Program MBKM, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk 1 (satu) semester (setara dengan 20 SKS) menempuh pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama; dan paling lama 2 semester atau setara dengan 40 SKS menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar perguruan tingginya.

- Iklan -

Harapan dari pelaksanaan Program MBKM ini, selain output mahasiswa yang berkompeten dan berkarakter, juga beradab, jujur, berani, cerdas, mandiri, serta siap terjun ke masyarakat atau dunia kerja.

Abustan

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU