Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Selain dinilai memiliki sederet dampak positif, belajar di rumah saat pandemi Covid-19 juga menyisakan dampak kurang baik bagi pelajar tertentu. Di antaranya, terdapat pelajar laki-laki abai potong rambut sehingga saat hadir di sekolah terlihat berambut panjang dari biasanya.
Hal tersebut seperti yang menjadi perbincangan cukup hangat di UPT SD Inpres 5/81 Liliriawang Kecamatan Bengo saat FAJAR PENDIDIKAN bertandang di sekolah itu, Kamis 10 Desember 2020.
Kepala UPT SD Inpres 5/81Liliriawang Hj Rosdiana SPd mengungkapkan, semenjak diberlakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar di rumah, sejumlah pelajar di sekolah yang dipimpinnya kerap didapatinya berambut panjang. Pemandangan rambut panjang itu diakuinya jarang didapatnya saat masih normal belajar tatap muka.
“Dampak belajar di rumah juga, rambut sejumlah pelajar terlihat sudah panjang saat belajar di rumah masa pandemi ini. Mestinya dipotong mi rambutnya supaya rapi,”ungkapnya.
Ia belum mengetahui secara pasti, mengapa ada pelajar yang membiarkan rambutnya panjang melebihi ukuran yang disarankan sekolah. Namun, pelajar demikian diduga karena karakternya, atau kurang menghiraukan saat diingatkan oleh kedua orang tuanya di mana saat ini juga masih terhambat berkolaborasi dengan pihak sekolah karena belum belajar tatap muka.
Saat belajar tatap muka, lanjutnya, dirinya bersama para guru rutin mengingatkan seluruh pelajar laki-laki agar tidak membiarkan rambutnya panjang. Memangkas rambutnya dengan rapi. Bahkan tak segan, pelajar yang berambut panjang yang sudah diingatkan beberapa kali dipangkas rambutnya di sekolah.
“Kalau masa belajar tatap muka di sekolah, biasa diingatkan tiga kali untuk mencukur rambutnya. Kalau tidak dicukur biasa di sekolah di cukur,”ujarnya.
“Berkoodinasi juga dengan orang tua pelajar. Orang tuanya juga sudah memahami dan bahkan meminta anaknya diajar agar bisa lebih rapi dan lebih baik lagi,”pungkasnya
Pantauan FAJAR PENDIDIKAN, selain di sekolah tersebut, sekolah lainnya yang dikunjungi juga terdapat pelajar yang masuk kategori berambut panjang versi sekolah. Biasanya, saat sekolah belajar tatap muka, pelajar demikian sudah diingatkan untuk merapikan rambutnya.
Reporter: Abustan