Dari Kelas ke Alam, SMKN 3 Soppeng Hadirkan Inovasi Belajar

Soppeng – Belajar di luar kelas menjadi salah satu upaya untuk menciptakan suasana santai, menyenangkan, dan inspiratif bagi peserta didik. Hal ini terlihat dari kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMKN 3 Soppeng yang mengajak siswa keluar dari ruang kelas untuk mengutamakan aktivitas bermain dan berkarya. Metode ini diterapkan untuk mengurangi kejenuhan dan meningkatkan semangat belajar siswa.

Faisal, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, menyampaikan bahwa pembelajaran di luar kelas memberikan banyak manfaat bagi peserta didik.

“Pembelajaran di luar kelas meningkatkan kesehatan anak, melibatkan mereka secara aktif dalam pembelajaran, serta mendorong keterikatan mereka dengan alam. Bermain bukan hanya melatih keterampilan hidup seperti daya tahan, kerja sama, dan kreativitas, tetapi juga penting untuk membuat masa kecil mereka menyenangkan,” ungkapnya.

Taman Baca SMK Negeri 3 Soppeng,

Salah satu inovasi yang mendukung kegiatan ini adalah hadirnya proyek School Mini Forest di lingkungan SMKN 3 Soppeng. Meski baru beberapa bulan hadir, kawasan hijau ini telah dimanfaatkan oleh sejumlah guru sebagai ruang belajar alternatif yang menyenangkan. Tersedia juga taman baca Sulapa Eppa dan majalah dinding sebagai media yang memacu kreativitas siswa.

Baca Juga:  BPK Lakukan Pemeriksaan Terinci LKPD 2024, Bupati Barru Minta OPD Kooperatif dan Tetap di Tempat

Pembelajaran di luar kelas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap kondisi lingkungan sekitar sekolah. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi siswa dengan alam, menanamkan keterampilan hidup, serta membangun apresiasi terhadap lingkungan.

Muh. Muflih, siswa kelas XI jurusan TPTUP, mengaku senang dengan metode ini.

“Melalui pembelajaran di luar kelas, saya bisa menambah wawasan dan belajar lebih bebas. Suasana baru ini membuat proses belajar terasa lebih menarik dibandingkan di dalam kelas,” tuturnya.

Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Puncak HUT Satpol PP ke-75 dan Satlinmas ke-63 Tingkat Provinsi Sulsel di Wajo
Taman Baca “Sulapa Eppa” Jadi Wadah Literasi di SMK Negeri 3 Soppeng

Kepala SMKN 3 Soppeng, Reni Andriani, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa pembelajaran di luar kelas bukan sekadar kegiatan rekreasi.

“Kegiatan ini harus dimaknai sebagai proses untuk mencari informasi dan pengetahuan baru. Kehadiran School Mini Forest memberi dampak positif yang besar terhadap pembelajaran,” katanya. Ia juga mengingatkan siswa untuk selalu menjaga nama baik sekolah selama berada di luar kelas.

- Iklan -

Senada dengan itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Buhari, S.Pd., M.Pd., mengimbau siswa agar tetap menjaga sikap dan menaati tata tertib.

“Nama baik sekolah melekat pada diri peserta didik. Karena itu, selama belajar di luar kelas, hendaknya tetap berhati-hati, berperilaku sopan, dan berbicara dengan baik. Ini adalah salah satu praktik baik dalam mendorong motivasi dan kreativitas belajar,” pesannya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU