Daun meniran memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan tubuh. Kaya akan kalium dan zat antiinflamasi, daun ini bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh atau sistem imun.
Daun meniran juga dapat mengatasi berbagai gejala seperti nyeri kepala, nyeri sendi, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri perut. Selain itu, daun ini membantu terapi HIV dengan menghambat perkembangan virus dalam tubuh.
Selain itu, daun meniran efektif untuk mengatasi hipertensi dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Ia juga membantu mengatasi peradangan tulang sendi dan rematik.
Daun meniran juga bermanfaat dalam mengatasi diabetes dan mencegah batu ginjal berkat sifat diuretiknya. Dengan meningkatkan pengeluaran magnesium dan kalium melalui urin, daun meniran membantu menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh.
Cara Konsumsi
Ambil 30 gram daun meniran segar dan cuci bersih. Rebus daun tersebut dengan 4 gelas air dan minum dua kali sehari secara rutin.
Peringatan:
Bagi mereka yang mengalami masalah pada tulang lutut, pengapuran, atau berusia 50 tahun ke atas, disarankan untuk tidak mengonsumsi kalsium dalam bentuk susu atau tablet suplemen. Mengonsumsi kalsium hingga 500 mg per hari dapat meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 30% dan stroke sebesar 20%.
Konsumsi kalsium yang berlebihan dapat menyebabkan relokasi kalsium dari tulang, yang berpotensi menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ini dapat menyebabkan osteoporosis, di mana kekurangan kalsium terjadi di dalam tulang, sedangkan kalsium berlebih dapat mengendap di jaringan tubuh, menyebabkan masalah seperti pengapuran sendi, batu ginjal, atau plak di pembuluh darah, terutama di jantung, yang sangat berbahaya.
Untuk mengatasi osteoporosis, disarankan untuk mengonsumsi vitamin D3 dan K2. Vitamin D3 membantu penyerapan kalsium dari usus dan membawanya ke tulang dan gigi. Namun, jika kalsium berlebihan, vitamin D3 tidak cukup efektif. Oleh karena itu, vitamin K2 diperlukan untuk membersihkan kalsium dari pembuluh darah dan membawanya kembali ke tulang.
Jenis Makanan Dianjurkan untuk Penderita Pengapuran
Orang yang menderita pengapuran sebaiknya mengonsumsi jenis makanan berikut: ikan, minyak zaitun, sayuran berwarna hijau tua, brokoli, kacang-kacangan, teh hijau, bawang putih, kepiting, dan lobster. Selain itu, Hastul Hindi dapat digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Pengapuran terjadi akibat kerusakan sendi, di mana tulang rawan pelindung yang berfungsi sebagai bantalan ujung tulang melemah seiring waktu. Tulang rawan adalah jaringan keras dan licin yang memungkinkan gerakan sendi tanpa gesekan. Ketika tulang rawan melemah, gesekan antara tulang bisa terjadi, yang menyebabkan pengapuran.
Makanan yang Harus Dihindari
Penderita pengapuran tulang sebaiknya menghindari makanan dan minuman berikut: minuman kemasan soda, teh manis, dan kopi. Selain itu, hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan tinggi lemak seperti pizza dan daging merah, serta karbohidrat olahan seperti roti putih dan keripik kentang. (sdn 0811233926/ana)