Deadpool & Wolverine, Hugh Jackman Bikin Produser Menangis

Wendy Jacobson, seorang eksekutif produser untuk proyek Deadpool & Wolverine, mengenang pengalaman yang sangat berkesan dari kerja sama dengan Ryan Reynolds dan Hugh Jackman.

Saat tes kamera untuk film tersebut, dia menyaksikan beberapa pria dewasa yang terharu melihat Hugh Jackman mengenakan kostum kuning-biru yang terkenal dari komik-komik X-Men.

Menurut Jacobson, momen itu sangat luar biasa. Dia mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan HeyUGuys bahwa bertemu dengan Ryan dan Hugh untuk pertama kalinya dalam kostum tersebut begitu menggetarkan hatinya.

Namun, saat Jackman berjalan mengenakan kostum kuning-biru, dia dan beberapa pria dewasa lainnya bahkan menangis. Mereka semua menyadari betapa spesialnya momen tersebut, betapa sangat spesialnya.

Jacobson dengan jelas merasakan dampak emosional dari pengalaman ini, yang menunjukkan betapa pentingnya momen tersebut dalam proses kreatif proyek yang sangat dinantikan ini.

Hugh Jackman, dalam wawancaranya dengan Variety, mengungkap bahwa ia dan rekan-rekannya pertama kali berpakaian serba hitam dengan bahan kulit saat mereka memulai debut mereka dalam film X-Men pada tahun 1999.

Baca Juga:  Menegangkan! Ini 7 Film Bertahan Hidup Terbaik

Penampilan ini memberikan sosok Wolverine kesan yang lebih kasual daripada yang biasa kita lihat dalam komiknya, menciptakan perbedaan signifikan. Jackman bahkan tidak menyadari bahwa sepanjang karirnya sebagai Wolverine, ia tidak pernah mengenakan kostum Wolverine yang ikonik.

“Saat aku memakainya (kostum kuning-biru itu), aku tak percaya bahwa sebenarnya aku sama sekali tidak pernah memakainya sebelumnya. Aku tidak pernah melihat reaksi dari kru seperti itu. Kami jarang membicarakan kostumnya pada awal pembuatan film ini karena itu tidak pernah menjadi kekhawatiran utama. Kau tidak bisa memerankan karakter ini kecuali dia mengenakan kostumnya,” kenangnya.

Jackman dengan jelas menyampaikan betapa mengejutkannya pengalaman memakai kostum ikonik tersebut untuk pertama kalinya, serta bagaimana hal ini mempengaruhi persepsi dan ekspresi dari tim produksi yang terlibat dalam proyek tersebut.

- Iklan -

Kevin Feige, bos Marvel, merupakan orang yang mengusulkan penggunaan kostum kuning-biru tersebut. Shawn Levy, sutradara proyek ini, mengungkapkan bahwa sulit untuk menciptakan sosok Wolverine yang lebih kharismatik daripada yang diperankan dalam Logan (2017), dan satu-satunya pilihan yang mereka miliki adalah menghadirkannya dengan kostum ikonik tersebut.

Baca Juga:  5 Rekomendasi Film Tentang Ayah, Penuh Emosi dan Haru

Selain itu, fakta bahwa Hugh Jackman tidak pernah mengenakan kostum tersebut sebelumnya dalam film-film Wolverine menambahkan nuansa yang berbeda dalam interpretasi karakter ini.

“Hugh Jackman tidak pernah menggunakan kostum ikonik itu sebelumnya, seperti halnya menjadi Superman di 10 film tapi tidak pernah memakai kostum Superman. Tapi dalam kasus Wolverine, itu agak berbeda, seolah membuktikan bahwa karakter ini lebih penting daripada kostumnya,” ungkap Kevin Feige.

“Ketika saya tahu bahwa Hugh akan bergabung dalam proyek ini, saya langsung pergi ke studio dan memastikan bahwa ia mendapatkan kostum kuningnya,” tambah Feige.

Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya kostum dalam meresapi esensi karakter Wolverine, serta dedikasi para pembuat film untuk menghormati warisan visual dan nilai-nilai yang ditampilkan dalam komik-komik Marvel. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU