Debat Capres Pelajar SMPN 1 Marioriwawo Berlangsung Sengit, Empat Kandidat Adu Gagasan

Soppeng – Debat kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden Pelajar SMPN 1 Marioriwawo periode 2025-2026 berlangsung sengit pada Rabu (19/2). Selama dua jam, empat pasangan calon memaparkan visi dan misi serta beradu gagasan dalam suasana penuh antusiasme.

Debat dibuka dengan pengenalan kandidat oleh Ketua Komite Pemilu Raya Pelajar, dilanjutkan dengan pemaparan visi-misi. Sesi berikutnya diisi dengan tanya jawab dari panelis serta adu argumen antar-kandidat. Debat ditutup dengan pernyataan akhir dan ajakan kepada pemilih untuk menentukan pilihan mereka.

Ketua panelis, Sukmawati, S.Pd., mengapresiasi kualitas debat tahun ini. Empat kandidat menunjukkan kapasitas kepemimpinan yang luar biasa. Masing-masing memiliki keunggulan yang mencerminkan hasil kaderisasi dari lembaga pengusung mereka. Besok kita akan melihat siapa yang mendapat kepercayaan siswa sebagai pemimpin baru,” ujarnya.

Baca Juga:  Perwira Polisi di Sulteng Diduga Jadi Calo Rekrutmen Anggota Polri

Empat Kandidat dari Berbagai Organisasi

Setiap pasangan calon diusung oleh organisasi berbeda di bawah naungan OSIS:

Nomor urut 01 – Ahmad Fauzan & Nurul Aisyah (Phoenix Scout Putra)
Nomor urut 02 – Fikri Ramdhani & Aqila Gifany (Koalisi Koperasi Pelajar Gemilang dan Rohis)
Nomor urut 03 – Aulia Puspitasari & Muh. Adrian (Phoenix Scout Putri)
Nomor urut 04 – Nurul Wahda & Andi Almira (Palang Merah Remaja)

Ketua Komite Pemilu Raya Pelajar, Citra Paramida, optimistis pemilihan esok hari akan berjalan lancar. “Debat kandidat kali ini berlangsung sangat menarik. Saya berharap seluruh siswa dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, karena mereka tidak hanya memilih presiden dan wakil presiden pelajar, tetapi juga calon anggota MPK,” jelasnya.

Baca Juga:  Kajati Sulsel Terkesan dengan Masjid Agung Al Barru dalam Kunjungan Kerja ke Kejari Barru

Sebelumnya, pada Selasa (18/2), telah dilaksanakan uji publik bagi calon anggota Majelis Perwakilan Kelas (MPK). Rangkaian kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi siswa dalam memahami demokrasi sejak dini.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU