Debitur KUR di Bone Disurvei, Ini Tujuannya

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman bersama Kepala Seksi pada Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Selatan, Iman Firmansyah mengadakan survei debitur KUR secara sampling di Kabupaten Bone dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, Jum’at (11/6/2021).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman menyampaikan, bahwa kegiatan survei debitur KUR yang dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Selatan tersebut rutin dilaksanakan setiap semester dengan sampling secara acak berdasarkan data pada aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), didampingi oleh bank penyalur KUR.

Baca Juga:  Kejati Sulteng Gelar Talkshow Harkodia, Bahas Jaksa Jovi dan Proyek Masjid

“Diharapkan melalui kegiatan survei tersebut dapat memperoleh gambaran secara lengkap dan komperhensif terkait Aksessibilitas KUR dan Kinerja UMKM yang bermanfaat bagi pengambilan kebijakan pada masa yang akan datang,”ungkapnya

Seperti kita ketahui bersama, bahwa adanya pandemi Covid-19 saat ini sangat berdampak pada sektor usaha. Hal ini juga diakui oleh debitur KUR yang berhasil ditemui pada survei tersebut, ditandai adanya penurunan pendapatan/omzet. Namun Alhamdulillah, tahun 2021 sudah mulai menunjukkan peningkatan.

Baca Juga:  Plh. Sekretaris Daerah Barru Hadiri Launching Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata Nepo

Di sisi lain, melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Pemerintah hadir untuk meringankan para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa bertahan. Hal ini juga diakui oleh debitur KUR yang memperoleh keringanan berupa restrukturisasi dan tambahan subsidi bunga pada tahun 2020.

Menurut pengakuan debitur KUR, program Pemerintah tersebut dirasakan sangat bermanfaat sekaligus mendorong ekonomi bangkit di tengah-tengah pandemi Covid-19 saat ini.*

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU