Definisi Historiografi, Macam-Macam Lengkap Ciri-Ciri dan Contohnya

Definisi Historiografi, Macam-Macam Lengkap Ciri-Ciri dan Contohnya, Berikut Pelajaran Sekolah akan kembali memberikan penjelasan lengkap tentang Historiografi mulai dari definisi, macam-macam bersama dengan ciri-ciri dan contohnya.

Dengan demikian simak berikut penjelasan lengkap Historiografi. Di bawah ini:

Definisi Historiografi

Historiografi adalah sebuah kajian mengenai metode sejarawan dalam mengembangkan sejarah sebagai disiplin akademis dan secara luas. Definisi historiografi yang lain yaitu setiap karya sejarah mengenai topik tertentu. Adapun tujuan dari historiografi yaitu untuk menulis peristiwa di masa lalu secara kronologis dan sistematis.

Kata Historilogi diambil dari kata History yang artinya sejarah dan graph yang berarti tulisan. Sehingga dapat dikatakan bahwa definisi historiografi yaitu tulisan sejarah baik yang mempunyai sidat ilmiah (problem oriented) ataupun yang tidak ilmiah (no problem oriented).

Adapun problem oriented sendiri yaitu ialah karya sejarah yang ditulis dan bersifat ilmiah dan berorientasi terhadap pemecahan masalah yang penulisannnya menggunakan seperangkat metode penelitian.Sedangkan, no problem oriented yaitu adalah karya tulis sejarah yang ditulis tidak berorientasi terhadap pemecahan masalah  melainkan ditulis secara naratif, serta tidak menggunakan metode penelitian.

Baca Juga:  Sejarah, Jenis, Makna Dan Filosofi Pakaian Adat Provinsi Papua Barat

Louis Gottschalk, sebagai salah satu ahli ini mendefinisikan historiografi merupakan bentuk publikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan tentang peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa di masa lampau.

Macam-Macam Historiografi

Berdasarkan pembagian waktu atau zaman, terdapat tiga jenis historiografi yakni historiografi tradisional, historiografi kolonial, historiografi modern adapun penjelasannya sebagai berikut :

Historiografi Tradisional

Historiografi Tradisional adalah penulisan sejarah yang biasanya dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan.

Ciri-Ciri Historiografi Tradisional

- Iklan -

Berdasarkan pembagian waktunya, historiografi tradisional dibedakan menjadi historiografi tradisional Hindu-Buddha dan historiografi tradisional Islam.

Ciri-ciri historiografi masa Hindu atau Buddha antara lain sebagai berikut :

  • Karya yang dibuat berbentuk terjemahan dari naskah-naskah dari India.
  • Bersifat religiomagis.
  • Bersifat sentris.

Contoh Historiografi Tradisional

Contoh historiografi masa Hindu-Buddha yaitu ialah kitab Mahabrata dan Ramayana, Kitab Negarakertagama, Babad Tanah Jawi, Kitab Pararaton, Babad Arya Tabanan, dan lain-lainnya.

Ciri-ciri Historiografi masa Islam antara lain yakni:

  • Terdapat unsur mitos
  • Telah mengenal unsur kronologi
  • Bersifat etnosentris.
Baca Juga:  Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Badak Terkecil Dunia

Contoh historiografi masa Islam diantaranya yaitu adalah Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Aceh, Babad Demak, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti.

Historiografi Kolonial

Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang dibuat pada masa kolonial. Penulisan historiografi kolonial menitik beratkan terhadap kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan ditulisnya yaitu sebagai penguat kedudukan mereka di Indonesia.

Ciri-Ciri Historiografi Masa Kolonial

Ciri-ciri dari historiografi masa kolonial diantaranya yaitu sebagai berikut

  • Memiliki sifat diskriminatif
  • Mengabaikan sumber lokal
  • Bersifat mitologis
  • Bersifat subjektif
  • Mengandung hal-hal yang berkenaan dengan sejarah orang-orang besar.

Contoh Historiografi Kolonial

Contoh historiografi yang ada pada masa kolonial antara lain Schets eener Economische Geschiedenis van Nederlands-Indie karya G. Gonggrijp; Beknopt Leerboek Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indi karta, Geschiedenis van den Indischen Archipel karya B.H.M. Vlekke, dan A.J. Eijkman dan F.W Stapel.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU