Fungsi Intrinsik
- Sejarah sebagai ilmu, berkembang dengan cara (a) perkembangan dalam filsafat, (b) perkembangan dalam teori sejarah, (c) perkembangan dalam ilmu-ilmu lain, (d) perkembangan dalam metode sejarah.
- Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, bersama dengan mitos sejarah adalah alat yang tepat untuk mengetahui masa lampau yang setidaknya menghasilkan dua sikap, yaitu: menerima atau menolak.
- Sejarah sebagai pernyataan pendapat, banyak penulis sejarah yang menggunakan ilmunya untuk menyatakan pendapat.
- Sejarah sebagai profesi, sebagai penulis atau peneliti sejarah.
Fungsi ekstrinsik Sejarah
- Sejarah sebagai pendidikan moral
- Sejarah sebagai pendidikan penalaran
- Sejarah sebagai pendidikan politik
- Sejarah sebagai pendidikan kebijakan
- Sejarah sebagai pendidikan perubahan
- Sejarah sebagai pendidikan masa depan
- Sejarah sebagai pendidikan keindahan
- Sejarah sebagai ilmu bantu
- Sejarah sebagai latar belakang
- Sejarah sebagai rujukan
Berdasarkan fungsi ekstrinsiknya, sejarah bermanfaat bagi banyak ilmu lain seperti ilmu pendidikan, filsafat, moral, etika, estetika (seni), hingga ilmu eksakta sekalipun.