Dekan FKM Unhas Lepas 218 Mahasiswa PBL II di Kabupaten Pangkep

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), Prof Sukri Palutturi melakukan kegiatan Pelepasan Mahasiswa dalam rangka Praktik Belajar Lapangan (PBL) II pada Senin, 9 Januari 2023.

PBL II merupakan satu dari tiga mata kuliah wajib dan menjadi kurikulum inti FKM Unhas yang memiliki tujuan untuk meningkatkan profesionalitas calon tenaga kesehatan masyarakat berupa kemampuan analisis situasi dengan identifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah kesehatan di Masyarakat.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 218 Mahasiswa yang akan ditempatkan di 4 Kecamatan yang berada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang terdiri dari Kecamatan Pangkajene, Kecamatan Bungoro, Kecamatan Labakkang, dan Kecamatan Segeri.

Baca Juga:  Unpacti Makassar Integrasikan Perkuliahan S1 Farmasi dan Apoteker

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan PBL I yang telah diadakan pada Bulan Juli Tahun 2022 yang lalu. PBL II akan dilaksanakan selama 2 minggu pada tanggal 9 – 23 Januari 2023

Kegiatan ini diawali dengan pengarahan dari Ketua Pengelola PBL FKM Unhas, Dr Syamsuar, SKM MKes MScPH.

kemudian dilanjutkan dengan sambutan Dekan FKM Unhas sekaligus melepas mahasiswa PBL II secara resmi.

Dalam arahan, ketua Pengelola PBL berpesan, mahasiswa harus dapat bekerja dengan kreatif dan mandiri dengan mengandalkan potensi wilayah setempat.

“Selain itu, mahasiswa harus menjaga satu sama lain menutupi kekurangan dari satu teman posko masing-masing,” katanya.

Baca Juga:  Mahasiswa Unpacti Makassar Diberi Pilihan Kuliah di Kampus Lain

Pelepasan PBL II dihadiri Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof Sukri Palutturi, SKM MKes MScPH PhD beserta Wakil Dekan I FKM Unhas Dr Wahiduddin, SKM MKes.

- Iklan -

Dalam sambutannya, Prof Sukri mengatakan bahwa mata kuliah Praktik Belajar Lapangan merupakan mata kuliah inti yang mencirikan FKM Unhas.

Kata Dekan, mahasiswa kesehatan masyarakat harus menjalin mitra dengan masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan di wilayah masing-masing.

“Kawasan Pangkep merupakan kawasan pesisir yang berarti prioritas kesehatan yang berada di wilayahnya berbeda dari kebanyakan,” Kata Prof Sukri.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU