Kuala Lumpur, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Delegasi Universitas Hasanuddin (Unhas) yang terdiri dari unsur pimpinan Universitas, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi menggelar serangkaian kegiatan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 8 – 10 Juli 2019.
Delegasi Unhas dipimpin langsung oleh Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA bersama beberapa pejabat di lingkungan Unhas.
Pada Selasa, 9 Juli 2019, delegasi Unhas diterima khusus oleh Menteri Besar (setingkat Gubernur) Johor, dr Saharuddin, yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Unhas angkatan 1995. Turut hadir pula alumni-alumni Fakultas Kedokteran Unhas di Kuala Lumpur. Hadir pula Menteri Besar Selangor, Amirudin Shari, yang khusus memberi apresiasi atas kehadiran delegasi Unhas.
Pada kesempatan itu, Rektor Unhas menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas penyambutan alumni FK Unhas di Malaysia.
“Unhas turut berbangga atas pencapaian dr Sahruddin, yang dapat membawa nama almamater di Malaysia. Saya yakin, tidak mudah untuk mencapai kepercayaan publik seperti ini. Tentu saja hal ini memberi inspirasi bagi alumni lain,” kata Prof Dwia.
Sahruddin mengucapkan selamat datang kepada delegasi Unhas. Dirinya menyatakan bangga menjadi alumni Unhas dan akan menjaga serta membawa nama almamater.
Selain itu, Sahruddin minta Unhas untuk membantu pengembangan perekonomian Johor. Terutama untuk budidaya udang, ikan dan hasil laut. Dirinya percaya, Unhas memiliki banyak keunggulan yang dapat dikembangkan.
“Saya juga akan mempromote lebih banyak mahasiswa Malaysia untuk kuliah di Unhas. Bukan hanya di Fakultas Kedokteran tapi juga di fakultas lain,” kata Sahruddin, yang dilantik sebagai Menteri Besar Johor pada bulan April 2019 lalu.
Kerja Sama Empat Universitas
Selama berada di Malaysia, delegasi Unhas melaksanakan serangkaian kegiatan penandatanganan kerja sama serentak dengan empat universitas di Malaysia, yaitu: MAHSA University Kuala Lumpur, Universiti Kebangsaan Malaysia, University of Malaya, dan Lincoln University College.
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Budu mengatakan bahwa kerja sama ini dimaksudkan untuk melakukan pertukaran material ilmiah, publikasi dan informasi, pertukaran dosen dan staf, pertukaran mahasiswa, joint research dan collaborative writing untuk paper penelitian, supervisi bersama penulisan tesis mahasiswa, dan sit in untuk kelas internasional.
“Dalam hal penerimaan maba dari Malaysia, tanggal 22 dan 23 Juli ini tim seleksi dari FK akan ke Malaysia melakukan interview dan tes tulis calon maba. Kita menyiapkan kuota 35 untuk FK dan 15 untuk FKG,” kata Prof Budu.
Prof Budu juga menjelaskan bahwa selain akan menerima mahasiswa S1, Fakultas Kedokteran Unhas juga menginisiasi penerimaan calon dokter spesialis dari Malaysia.
“Kita sekarang berada di era kolaboratif. Tidak bisa lagi kampus-kampus jalan sendiri. Begitu juga secara internal. Makanya, FK dan FKG menjajaki kerja sama ini bersama-sama. Jadi, akan sama-sama bergerak,” kata Prof Budu.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, drg Muh Ruslin, menyampaikan bahwa fakultas yang dipimpinnya terus berkomitmen mempertahankan international engagement, melalui berbagai kerja sama.
“Saat ini kita telah memasuki era world class university dan world class faculty. Kami telah lama membuka kelas internasional untuk program reguler, sehingga kerja sama ini dibutuhkan untuk mendorong reputasi internasional. Ini untuk pertama kalinya FKG memperoleh kuota 15 mahasiswa asal Malaysia,” kata drg Ruslin.
Pada kesempatan kunjungan ini, Rektor Unhas dan rombongan juga menggelar Unhas Menyapa Alumni di Kuala Lumpur. Puluhan alumni Unhas yang berada di Kuala Lumpur turut hadir. (FP/*)