Departemen Epidemiologi FKM Unhas Gelar Pelatihan Mobile Data Collection

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Antusias sivitas akademika Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin pada kegiatan Pelatihan Mobile Data Collection (MDC) menggunakan Kobo Toolbox pada awal September 2021, membuat Departemen Epidemiologi FKM Unhas kembali melakukan kegiatan serupa bertempat di Laboratorium Komputer FKM Unhas pada hari Sabtu, 18 September 2021.

Kegiatan ini masih dalam rangka menyambut Dies Natalis FKM Unhas ke 39, yang dilakukan secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat dengan membatasi jumlah peserta maksimal 20 orang saja.

Kegiatan yang berlangsung sehari ini, diikuti oleh sivitas akademika FKM Unhas yakni staf dosen, serta mahasiswa S2 dan S3 di Prodi Kesehatan Masyarakat.

Baca Juga:  10 Keuntungan Menjadi Ahli Farmasi: Karier, Kontribusi, dan Kepuasan

“Mereka yang diundang ini adalah peserta yang telah disaring dan beruntung bisa mengikuti kegiatan ini,” ungkap Dr Wahiduddin, SKM., MKes selaku Ketua Departemen Epidemiologi FKM Unhas dalam penyampaiannya kepada peserta.

MDC sendiri merupakan metode pengumpulan data menggunakan smartphone atau tablet dengan OS Android.

Aplikasi yang bersifat open source ini akan memudahkan pengguna dalam memprogram berbagai tipe pertanyaan terstruktur (kuesioner) ke dalam smartphone  sehingga akan memudahkan dengan beralih menggunakan kuesioner yang mobile dibandingkan menggunakan kertas.

Baca Juga:  Mengenal Dunia Farmasi: Profesi yang Menjaga Kesehatan Dunia

Materi pelatihan diantaranya Pengenalan Mobile Data Collection, Desain dan Membangun Form Kuesioner, Register dan Upload Xlsform di Kobotoolbox, Install dan Setting Kobo Collect, Simulasi entry Kuesioner dan pengiriman data, dan Ekspor Data dari Kobotoolbox ke aplikasi analisis data disampaikan oleh fasilitator pelatihan Indra Dwinata SKM, MPH dan Ryza Jasid, SKM, MKM.

Salah seorang peserta Muh Amri Arfandi yang juga mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat mengikuti kegiatan dengan antusias dan berharap dapat mengimplementasikan nantinya hasil pelatihan ini pada saat melakukan penelitian tugas akhirnya.

- Iklan -

“Karena lebih memudahkan di lapangan,” ungkap Amri.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU