Dihari kedua (Selasa, 30/11) Pelaksanaan 2nd International Confrence on Nutrition and Public Health (2nd ICNPH) oleh Departemen Gizi FKM Unhas.
Kegiatan diawali dengan plenary session 3 yang membahas mengenai Covid-19 and Penyakit Degeneratif. Plenary Session ini di moderatori oleh Ulfa Najamuddin, S.Si, M.Kes, Dosen dari Departemen Ilmu Gizi FKM UNHAS
Pembicara pertama dalam sesi ini disampaikan oleh Dr.dr, Yulia Sofiatin, SP.PD, merupakan Dosen dan peniliti dari Universitas Padjajaran yang membahas mengenai COVID-19 dan Penyakit Tidak Menular.
Ia menyampaikan berbagai hasil studi yang menunjukkan risiko yang cukup besar mengalami kematian bagi penderita Covid-19 dengan Komorbiditas Penyakit Tidak menular khususnya Diabetes Melitus, Kanker, Penyakit Cardiovaskular dan Obesitas.
Ia juga menyampaikan beberapa startegi yang bisa dikembangkan untuk meminimalisir risiko sejak dini melalui berbagai upaya promotif dan preventif terhadap dampak Covid-19 terhapa penyakit kronis ini.
Pembicara kedua disampaikan oleh dosen sekaligus Ahli Epidemiologi Gizi Universitas Sains Malaysia, Assoc.Prof. Foo Leng Huat, Ph.D., FNSM.
Ia membahas dampak Pandemi Covid-19 terhadap Obesitas dan Kebiasaan makan. Dalam persentasenya beliau menyampaikan dampak Pembatasan sosial selama pandemi telah merubah secara signifikan pola makan dan praktik gaya hidup serta kondisi kesehatan mental masyarakat;
Sehingga dibutuhkan pendekatan kolaboratif multi sektor untuk merumuskan strategi pola makan dan gaya hidup preventif berbasis populasi dalam menangani salah satu dampak pandemi Covid-19 ini.
Pemateri terakhir adalah oleh dosen Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yaitu dr. Rina Agustina, M.Sc, Ph.D yang membahas mengenai Kualitas Diet dan Penyakit Tidak Menular.
Dalam persentasenya ia menekankan pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang teratur dalam pencegahan penyakit menular dimasa yang akan datang.
Selain Plenarry Session dihari kedua ini juga dilanjutkan dengan persentase oral dan poster dari para mahasiswa, dosen, dan peneliti dari seluruh Indonesia dan beberapa negaara tetangga yang menyajikan hasil risetnya terkait gizi dan pandemi covid-19
Berakhirnya kegiatan 2nd ICNPH ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari banyak pihak. Kegiatan ini akan rutin diadakan 2 tahun sekali untuk menyegarkan kembali perkembangan ilmu pengetahuan terkait Gizi dan Kesehatan Masyarakat.
“Terima Kasih banyak kepada seluruh pembicara, peserta, panitia atas kerjasamanya yang luar biasa dalam menyukseskan kegiatan ini dan sampai jumpa di ICNPH ketiga,” ujar Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed Selaku Dekan FKM Unhas pada saat menutup 2nd ICNPH secara resmi.