Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanaan salah satu kegiatan dalam rangkaian kegiatan pengabdian Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas yakni Edukasi Anemia kepada Remaja Putri di Pulau Barrang Lompo.
Edukasi Anemia tersebut dilaksanakan di dua tempat berbeda, yaitu di SMP Negeri 28 Barrang Lompo dan SMA Barrang Lompo. Diikuti oleh 30 remaja putri SMP dan 31 remaja putri SMA.
Materi Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di SMP dibawakan oleh Dr Aminuddin Syam, SKM MKes MMedEd dan Marini Amalia Mansur, SGz, MPH.
Sedangkan, Â materi Pencegahan Anemia pada Remaja putri di SMA dibawakan oleh Rahayu Indriasari, SKM MPHCN PhD.
Ketiga pemateri tersebut merupakan dosen dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Kegiatan edukasi pada remaja putri juga melibatkan 2 mahasiswi Prodi S1 Ilmu Gizi, yaitu Decviani Ramdhana dan Olivia;
Serta 7 mahasiswa S2 ilmu gizi FKM Unhas, diantaranya Safirah Mujahidah Syamsari, Bambang Uswatul Firdaus, Azizah Sudirman, Fina Astray, Afifah Aulia, Nurhidayah Tiasya Sanas, dan Sri Wahyuni Tahir.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan perkenalan diri oleh pemateri dan mahasiswa kepada para peserta edukasi.
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian Pre-test ke seluruh peserta edukasi untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka terkait anemia.
Sebelum dimulainya kegiatan edukasi, pemateri memberikan yel yel yang bertujuan menyemangati para peserta agar tetap fokus dalam menerima materi.
Pemberian materi menggunakan video-video dan leaflet edukasi anemia yang dibuat oleh mahasiswa dan dosen Ilmu Gizi Unhas.
Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembagian Tablet Tambah Darah oleh Puskesmas Barrang Lompo.
Sebelum dilakukannya post-test kepada seluruh peserta edukasi, terlebih dahulu pemateri memberikan games yang didalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan langsung kepada peserta edukasi sebagai evaluasi pengetahuan peserta terhadap materi yang telah disampaikan.
Setelah pelaksanaan post-test, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kadar hemoglobin remaja-remaja putri yang menjadi peserta edukasi.