Departemen K3 FKM Unhas Gelar Sosialisasi untuk Maba

Ketua Departemen K3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) Prof H Yahya Thamrin, SKM MKes MOHS PhD memberikan materi sosialisasi pada kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) FKM Unhas 2022.

Pada kesempatan ini ia menegaskan saat ini angka serapan alumni K3 tercepat dan terbanyak diserap di tempat kerja.

“Bahkan ada yang masih magang sudah digaji dan setelah tamat langsung menjadi karyawan di perusahaan tempatnya magang,” ungkap Prof Yahya.

Selain itu, tren angka jumlah mahasiswa K3 mengalami peningkatan bukan hanya di FKM Unhas, tapi di seluruh PTNBH yang ada di Indonesia.

Fenomena ini terjadi karena alumni K3 sangat dibutuhkan dan wajib dimiliki semua tempat kerja.

Peluang kerja alumni K3 sangat terbuka lebar, termasuk di kementrian kesehatan dan kementrian tenaga kerja.

Sosialisasi pengenalan departemen atau peminatan FKM Unhas merupakan rangkaian dari Kegiatan PKKMB FKM Unhas hari pertama.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 18-19 Agustus 2022 yang dilaksanakan di ruang K111-K112 FKM Unhas.

Kegiatan ini dilakukan secara hybrid yaitu menggabungkan dua metode secara bersamaan antara metode luring dan daring.

- Iklan -
Baca Juga:  Karir Cemerlang untuk Lulusan Farmasi: 10 Perusahaan Terbaik untuk Bergabung

Mahasiswa yang hadir secara luring di hari pertama, akan berganti menjadi daring di hari kedua, begitu pun sebaliknya.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian penyiapan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri sekaligus wadah untuk mempercepat proses adaptasi mahasiswa baru dengan lingkungan kampus.

Khususnya Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin,” ungkap Ketua Panitia, Andi Wahyuni, SKM MKes yang juga merupakan dosen dari Departemen K3 FKM Unhas.

Kegiatan diawali dengan sambutan dan sekaligus dibuka oleh Dekan FKM Unhas Prof Sukri Palutturi, SKM MKes MScPH PhD.

Dekan menjelaskan bahwa di FKM terdapat dua program studi S1 yaitu S1 Kesehatan Masyarakat dan S1 Gizi.

S1 Kesehatan Masyarakat terdiri dari 7 departemen atau peminatan.

“Jangan bercita-cita hanya menjadi pegawai negeri, tapi bekali diri anda dengan berbagai kemampuan bahasa asing, sehingga peluang anda berkarir di masa depan terbuka lebar,” kata Prof Sukri memberikan sambutan.

Departemen K3 mendidik alumninya bukan saja dapat berkarir sebagai PNS tapi dapat juga menjadi pengusaha, sebagai contoh mendirikan PJK3 (Perusahaan Jasa K3) yang memberikan pelatihan dan konsultasi di bidang K3.

Baca Juga:  Farmasi vs Apoteker: Memahami Peran dan Perbedaannya dalam Dunia Kesehatan

Selain itu, Departemen K3 FKM Unhas juga membuka peluang bagi alumninya yang ingin berkarir menjadi akademisi dengan membuka Program Studi Magister K3 yang gelar lulusannya M.KKK (Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Program Magister K3 ini merupakan program S2K3 pertama di luar jawa dan ketiga di Indonesia setelah UI dan Unair.

Sosialisasi dan pengenalan Departemen K3 juga dihadiri oleh beberapa staf pengajar, antara lain: Dr dr Masyitha Muis, SKed MS yang sebelumnya menjabat sebagai Pengelola PMW Unhas dan Penanggung Jawab Mata Kuliah Wajib Kewirausahaan FKM Unhas.

Ia juga menjelaskan peluang karir alumni K3;

Dr Lalu Muhammad Saleh, SKM MKes yang sekarang menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Jaminan K3 Unhas.

Ia menjelaskan peran K3 di tingkat Universitas Hasanuddin;

Andi Wahyuni, SKM MKes selaku Ketua Panitia Kegiatan PKKMB; dan dua dosen muda Departemen K3, Andi Muflihah Darwis, SKM MKes dan Mahfuddin Yusbud, SKM MKM.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU