FAJARPENDIDIKAN.co.id – Wanita yang bernama Hilal Ibrahim ini terketuk hatinya membagikan hijab untuk para tenaga medis yang berjilbab. Halal melakukannya setelah mengetahui para wanita yang bekerja di garda terdepan dalam menangani kasus COVID-19 ini melepas hijabnya saat bekerja agar tak terinfeksi saat bekerja.
Hilal Ibrahim merancang hijab yang dapat dengan mudah dicuci dan digunakan kembali dengan aman utnuk para tenaga medis yang bertugas menangani virus Corona. Perancang busana asal Minnesota, Amerika Serikat dan pemilik Henna & Hijabs itu telah menyumbangkan lebih dari 700 hijab kepada dokter dan perawat yang khusus menangani COVID-19. Pilihan warna hijab yang dibagikan pun warna yang netral, seperti hitam, cokelat, biru dan dusty pink.
“Yang paling penting, hijab ini tidak mempengaruhi mobilitas pekerjaan dan tetap aman di tempatnya. Itu sangat penting, mengingat para pekerja kesehatan perlu berhati-hati dalam melakukan kontak langsung terutama di lingkungan mereka,” kata Hilal seperti dikutip dari situs Ellle USA.
Hijab yang dirancang khusus untuk para tenaga medis itu cukup fleksibel bagi pasien dan pegawai kesehatan. Hijab dibuat dari bahan yang tahan terhadap mesin cuci sehingga lebih mudah dan praktis saat dicuci.
Saat menjahit hijab, para penjahit Hilal Ibrahim memakai sarung tangan dan masker. Mereka sangat berhati-hati untuk membantu mengurangi penyebaran kuman ketika mengemas hijab tersebut.
“Hijab yang akan dikenakan oleh para tenaga medis tersebut harus bersih dan bisa digunakan kembali dengan cara yang sama seperti masker atau pelindung wajah,” kata Hilal Ibrahim. “Lebih penting lagi mereka tidak harus membawa hijab mereka bolak-balik ke rumah mereka, yang berpotensi dapat menularkan keluarga mereka atau orang lain setelah mereka dari rumah sakit,” tambahnya.