Desentralisasi dan Sentralisasi – Pengertian, Tujuan, Contoh dan Dampaknya Lengkap

Desentralisasi dan Sentralisasi – Pengertian, Tujuan, Contoh dan Dampaknya Lengkap, Pengertian Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan dari pusat ke pemerintah daerah otonom untuk mengatur dan mengurus segala urusan pemerintah dalam NKRI.

Sedangkan Dekosentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Dilansir dari laman Materibelajar.co.id, berikut ini penjelasan lengkap dari Desentralisasi dan Sentralisasi – Pengertian, Tujuan, Contoh dan Dampaknya Lengkap. Simak di bawah ini..

A. Desentralisasi

Pengertian Desentralisasi

Pengertian Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan dari pusat ke pemerintah daerah otonom untuk mengatur dan mengurus segala urusan pemerintah dalam NKRI. Menurut UU No. 5 Thn 1974, Penyerahan wewenang ini bertujuan untuk mencapai pemerintahan yang efisien, lalu menghasilkan otonomi (kebebasan masyarakat dalam daerah tersebut untuk mengatur dan mengurus kepentingannya sendiri).

Tujuan Sistem Desentralisasi

Adapun tujuan desentralisasi yaitu:

  • Untuk mencegah pemusatan keuangan
  • Untuk usaha pendemokrasian pemerintah daerah untuk mengikutsertakan rakyat dalam bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan
  • Untuk menyusun program guna perbaikan sosial ekonomi di tingkat lokal

Contoh Sistem Desentralisasi

  • Dinas pendidikan mengatur pola pendidikan
  • Dinas perikanan mengatur potensi perikanan di daerah.
  • Pemilihan kepala daerah
  • Dan lain sebagainya

Dampak Positif dan Negatif Desentraliasi

Bidang Ekonomi

  • Dampak positip Desentraliasi dibidang ekonomi yaitu pemerintah daerah dapat mengelola Sumber Daya Alam yang dimiliki dengan mudah, sehingga pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat akan meningkat. Dan dampak negatif desentralisasi di bidang ekonomi yaitu bisa mengakibatkan timbulknya KKN apabila ada pejabat daerah yang tidak benar.

Bidang Sosial Budaya

  • Dampak positif desentralisasi dibidang sosial budaya yaitu bisa memperkuat ikatan sosisal budaya daerah dan mengembangkan kebudayaan yang dimiliki daerah. Sedangkan dampak positif desentralisi dibidang sosial budaya yaitu setiap daerah berlomba-lomba menonjolkan kebudayaannya. tetapi secara tidak langsung, dapat melunturkan rasa persatuan dan kesatuan.
Baca Juga:  Mengenal Tarian Tradisional Kuda Lumping dari Jawa Tengah

Bidang Keamanan

  • Dampak positif desentralisasi di bidang keamanan yaitu upaya mempertahankan NKRI dengan kebijakan dapat meredam setiap daerah memisahkan diri dari NKRI. Adapun dampak negatif desentralisasi di bidang keamanan yaitu dapat berpotensi konflik antar daerah, jika ada daerah yang kurang puas dengan sistem yang menyangkut NKRI.

Bidang Politik

- Iklan -
  • Dampak possitif Desentralisasi dalam bidang politik yakni daerah lebih aktif mengelolah daerahnya karena sebagian besar keputusan dan kebijakan ada dan diputuskan di daerah. Sedangkan dampak negatif desentralisasi dibidang politik yaitu adanya euforia berlebihan apabila kewenangan tersebut disalahgunakan untuk kepentingan golongan, kelompok tertentu, atau kepentingan pribadi.

B. Sentralisasi

Pengertian Sentralisasi

Sentralisasi adalah penyerahan kekuasaan dan wewenang pemerintahan sepenuhnya kepada pemerintah pusa (Presiden dan Kabinet). Wewenang tersebut berupa wewenang politik dan wewenang administrasi. Wewenang politik yaitu wewewnang untuk membuat dan memutuskan kebijakan sedangkan wewenang administrasi yaitu wewenang untuk menjalankan kebijakan.

Kelemahan Sistem Sentralisasi

Kelemahan dari istem ini yaitu pengambilan keputusan dan kebijakan daerah berada di pemerintah pusat, pengambilan keputusan dan kebijakan tersebut membutuhkan waktu yang lama maka akan memberikan beban kerja yang semakin bertambah dan menumpuk.

Contoh Sistem Sentralisasi

  • Yang pertama, Lembaga Keamanan Negara yaitu TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang melakukan perlindungan pada Indonesia di tiga titik yaitu darat, laut, dan udara.
  • Yang kedua, Bank Indonesia (BI) sebagai pusat pengaturan seluruh kebijakan moneter dan fiskal.

Dampak Positif dan Negatif Sentralisasi

Bidang Ekonomi

  • Dampak fositif sentralisasi di bidang ekonomi yakni perekonomian akan lebih terarah dan teratur karena hanya pemerintah pusat yang mengatur sistem perekonomian. Dan dampak negatifnya sentralisasi di bidang ekonomi yaitu daerah hanya dijadikan sapi perah dan tidak diberi kewenangan untuk mengatur kebijakan perekonomiannya sendiri, sehingga pemusatan keuangan terjadi di pemerintah pusat.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Topkapi Palace

Bidang Sosial Budaya

  • Dampak positif sentralisasi dalam bidang  sosial budaya yaitu terjadi perbedaan kebudayaan yang dimiliki Indonesia dapat di persatukan. Ada pula Dampak negatif sentralisasi di bidang  sosial budaya yaitu pemerintah pusat mendominasi seluruh aktivitas negara, sehingga pemerintah daerah kehilangan eksistensi daerah sebagai tatanan pemerintah lokal dengan keunikan sosial budayanya.

Bidang Keamanan

  • Dampak positifsentralisasi dalam bidang keamanan yaitu keamanan akan lebih terjamin dan jarang terjadi konflik antar daerah yang bisa mengganggu stabilitas keamanan nasional Indonesia. Adapun dampak negatif sentralisasi di bidang keamanan yaitu menonjolnya organisasi kemiliteran. Sehingga, organisasi militer memiliki hak yang lebih dibandingkan organisasi lain.

Bidang Politik

  • Dampak positif sentralisasi dibidang politik adalah pemerintah daerah tidak bingung mengambil keputusan dalam perbedaan, karena keputusan dan kebijakan berada di pemerintah pusat. karenanya keputusan yang dihasilkan dapat terlaksana dengan maksimal karena pemerintah daerah hanya menerima.

C. Dekonsentrasi

Pengertian Dekonsentrasi

Dekosentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Kewenangan itu hanya sebatas wewenang administrasi, sedangkan wewenang politik tetap berada di pemerintah pusat. Dekonsentrasi merupakan perpaduan antara sentralisasi dan desentralisasi.Dasar hukum dekosentrasi diatur dalam peraturan pemerintah Republik Indonesia No.39 Thn 2001 tentang pembagian wilayah dan wewenang yang harus dijalankan oleh badan-badan dari pemerintah tersebut.

Tujuan Sistem Dekosentrasi

Tujuan adanya dekonsentrasi ini yaitu:

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU