Oleh: Nurhayana Kamar
Dewan Pers menggelar sosialisasi “Diseminasi Respons Penanganan dan Pencegahan Kasus Kekerasan Wartawan dalam Peliputan Pemilu 2024”. Acara tersebut digelar di Swiss Berhotel, Jl Ujung Padang Makassar, 21 Desember 2023.
Hadir sebagai narssumer, Asep Setiswan, Wakil Ketua Dewan Pers Bidang Hukum dan Perundang Undangan, sekaligus membuka acara terdebut dan AKBP Agus Khairul dari Reskrim Polda Sulsel.
Acara tersebut dipandu Hendrayana, Staf Ahli Dewan Pers Bidang Hukum dan Perundang undangan.
Pada acara tersebut, Dewan Pers melibatkan KPU Sulsel, Bawsslu Sulsel, Direskrimum Polda Sulses, 11 konstitennya, dan 46 media mainstream cetak dan online.
Acara yang didanai UNESCO, PBB ( Perserikatan Bangsa Bangsa) tidak digelar di semua provinsi di Indonedia. Meskipun semua provinsi di Indonrsia terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Hanya digelar di 3. provinsi, yaitu DKI, Medan dan Makasdar. Dan pelsksanaanya terakhir di Makassar menutup tahun 2023.
Kasus Kekerasan Wartawan Tertinggi
Mengapa hanya digelar di 3 probinsi ? Menurut Asep Setiawan, 3 provinsi tersebut angka kasus kekerasan wartawan terkait Pemilu 2024, tetinggi. Makassar /Sulsel saja, pada tahun 2023 ini, mencapai angka 56 kasus.
Selain itu , UNESCO, PBB ( Perserikatang Bangsa Bangsa), hanya menyiapkan anggaran di 3 provinsi itu.
Sehingga perlu rumusan standar penangannya. .Agar .proses penangannya cepat dan tidak berlarut larut.. Diupayakan tuntas dalam waktu 1 x 24 jam “tegas Asep Setiawan.
Mantan Wartawan Kompas, dan banyak bertugas di luar negeri itu termasuk pernah meliput ke medan perang, menambahkan standar penanganan kasus kekerasan wartawan tersebut, hanya melindungi wartawan peliput terkait Pemilu 2024. “Tidak di luar itu”, tegasnya lagi.
Menurut Asep, peserta yang mengikuti sosialidasi tersebut, nantinya ikut terlibat membantu penanganannya, bila terjsdi kasus kekerasan wsrtswan. Demi kelancaran prosedur, Dewan Pers aksn.menyiapkan jaringan hotline telepon, yang aktif 1 x 24 jam, terus menerus
Apa yang ditekankan Asep tersebut, disanggupi AKBP Agus Khairul dari Reskrim Polda.Sulsel yang juga menjabat Ketua Satgas Pemilu 2024.
Edi Abdullah , S.Sos M.Kp, dari KPU Sulsel juga menyatakan “welvome” bagi Wartawan untuk melakukan kegiatan peliputan Pemilu 2024 di Instansinya.
Metode sosialisasi, berlangsung tiga tahapan, Mendengarkan pemapadan dari nara sumber, diskusi kelompok, dan simulasi. (*)