Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Dr Ir H Andi Amran Sulaiman buka-bukaan tentang dirinya dimasa lalu. Mulai dari pernah menjual batu gunung hingga jual ikan diakui mewarnai perjalanan hidup Mentan. Tak hanya itu, sang Menteri juga mengaku lamarannya pernah ditolak gadis pujaan hatinya.
Sepenggal kisah Mentan dalam menggapai apa yang dicita-citakannya itu disampaikannya untuk memotivasi ribuan mahasiswa saat membawakan kuliah umum di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, tepatnya di Lapangan Futsal Kampus IAIN Bone, Jl. Hos Cokroaminoto, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Jumat (15/3/2019).
“Dulu saya pernah jual batu gunung, jual ikan, jual beras hingga pernah lamaran ditolak. Ini kisah nyata,”kata Mentan sembari mengajak ribuan mahasiswa untuk tidak suka mengeluh, terus berjuang dan berupaya berpendapatan sendiri secara positif
“Kalau mau kaya, anda kerja. Kalau ada mahasiswa mengeluh, gagal,”lanjut Mentan menegaskan.
Lebih lanjut menurut sang Menteri, tipe mahasiswa kategori gagal bukan saja yang suka mengeluh, tapi juga mahasiswa yang suka bawa-bawa proposal yang tidak jelas realisasinya.
“Mengeluh itu gagal. Jangan biasakan anak-anak membawa proposal. Mahasiswa hentikan bawa proposal mulai hari ini. Setuju!??,” kata Amran meminta persetujuan peserta kuliah umum, yang kemudian disambut kata setuju
Menteri asal Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone memotivasi ribuan mahasiswa untuk tidak mengeluh dan terus berupaya berpenghasilan sendiri. Menurutnya jadi mahasiswa berpendapatan sendiri bisa dengan melatih diri menjual makanan kebutuhan masyarakat.
Reporter: Abustan