Informasi apa yang tidak boleh atau apa yang harus dilakukan saat Covid-19 melanda disampaikan dengan ringan lewat lagu ini.
“Kami mau menunjukkan bahwa informasi tentang kondisi yang dialami anak-anak saat masa pandemi bisa disampaikan lewat lagu yang menghibur. Karena tentu anak-anak juga elemen masyarakat yang paling terdampak dengan perubahan gaya hidup selama pandemi,” papar dokter lulusan FK Universitas Indonesia ini.
Tembang “Di Rumah Aja” sekaligus menjadi momen kebersamaan sang dokter bersama istri dan ketiga anaknya. Sangat mengasyikan mengajak mereka semua terlibat, bernyanyi dan memproduksi lagu ini. Awalnya dikerjakan mandiri oleh sang dokter, yang kemudian dipoles kembali oleh music director Aldy Kanda.
“Asyik juga ternyata bikin lagu dan dinyanyikan bareng keluarga seperti ini. Hahaha,” tutur dr Yassin Bintang.
Sang dokter berharap tembang “Di Rumah Aja” bisa memperkaya khasanah lagu-lagu anak-anak, yang sudah jarang terdengar di industri musik Tanah Air. Lagu ini juga semacama medium edukasi untuk diajarkan kepada para buah hati.
“Kami ingin lagu ini jadi salah satu cara para orang tua dan pendidik menyampaikan informasi tentang pandemi bagi anak-anak. Selain tentunya bisa jadi lagu yang menghibur,” papar dr Yassin Bintang.