Dies Natalis Ke-40, FKM Unhas Gelar Seminar Nasional

Dies Natalis Ke-40 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar Seminar Nasional dengan Tema “Polemik STR Bagi Tenaga Kesehatan Masyarakat” yang diselenggarakan di Aula Prof Harjoeno Pascasarjana Unhas, Jumat, 25 November 2022.

Seminar kali ini menghadirkan 2 orang pembicara dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) yaitu Dr Andi Mansur Sulolipu, SKM MKes dan Dr Muhammad Ikhtiar, SKM MKes yang dipandu oleh Moderator Dr Wahiduddin, SKM MKes.

Surat Tanda Registrasi (STR) saat ini masih menjadi polemik yang terus menjadi kendala bagi alumni-alumni FKM Unhas.

Dr Andi Mansur Sulolipu, yang akrab dipanggil Kanda Ancu, memaparkan bahwa dalam Undang-undang dijelaskan, Pendidikan tinggi ada 3, yaitu Pendidikan profesi, vokasi dan akademik dan yang wajib memiliki STR adalah Pendidikan Vokasi dan profesi.

Baca Juga:  20 Alat Esensial yang Wajib Ada di Laboratorium Farmasi

Dengan dasar ini, sudah jelas bahwa mewajibkan alumni dari Pendidikan akademik untuk memiliki STR sudah menyalahi aturan.

Lebih lanjut Kanda Ikhtiar, menjelaskan bahwa sebelumnya FKM tidak memiliki jabatan fungsional hanya masuk di Kesehatan Lainnya, namun berkat perjuangan yang tidak berhenti saat ini, FKM sudah memiliki jabatan fungsional.

Untuk itu, perlu dilakukan upaya yang sistematis untuk dapat menjaga agar ini tidak diambil oleh profesi lainnya.

Perlu penguatan, sehingga apa yang menjadi ranah utama dalam Pendidikan Kesehatan masyarakat, tidak diambil oleh profesi lainnya.

Kedua pemateri memberikan salah satu solusi dengan penguatan pada pembentukan profesi Kesehatan.

- Iklan -
Baca Juga:  Hari Disabilitas Internasional, ILMPI Wilayah VI Gelar Gemilang Inklusi

Dengan adanya profesi ini, juga dapat memberikan solusi terhadap masalah STR yang ada saat ini, serta menguatkan alumni kesmas dalam bidang peminatannya masing-masing.

Hal ini sendiri, masih terus dibuatkan dikembangkan lebih lanjut, sehingga dapat di implementasikan.

Kanda Wahid, selaku moderator dan juga Wakil Dekan 1 bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKM Unhas, menutup diskusi dengan memberikan penyimpulan bahwa masalah STR ini merupakan hal yang penting, perlu diskusi yang Panjang untuk dapat memperoleh desain yang tepat sebelum diimplementasikan.

Diskusi hari ini, masih akan terus dilanjutkan, dan pihak FKM Unhas, akan senantiasa memberikan dukungan, sehingga alumni FKM Unhas dapat berkiprah lebih baik lagi dalam dunia kesehatan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU