Dies Natalis Terakhir Sebagai Rektor Unibos, Ini Kesan Prof Saleh Pallu

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Puncak perayaan Dies Natalis ke 35 Universitas Bosowa (Unibos) digelar di Balai Sidang 45 Kampus Unibos, Jumat, 1 Oktober 2021.

Dihadiri Rektor Unibos Prof Dr Ir Muhammad Saleh Pallu, M Eng., jajaran wakil rektor, sekertaris universitas, ketua Lembaga se-universitas, dekan se-universitas, dan sivitas akademika Unibos.

Ketua BPH Yayasan aksa mahmud, dan sekretaris harian Yayasan Aksa Mahmud.

Dalam sambutannya, Rektor mengatakan perayaan Dies Natalis Unibos ke 35 merupakan perayaan terakhirnya menjabat sebagai Rektor Unibos setelah menjabat selama dua periode secara berturut-turut.

Ia mengakui selama kurang lebih delapan tahun menahkodai Unibos, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satu diantaranya yaitu, program percepatan profesor.

“Sebenarnya masih banyak program yang belum terealisasi, terutama mengenai peningkatan kualitas SDM, yaitu mengenai percepatan profesor,” ungkap Rektor.

Baca Juga:  Dibalik Pekerjaan Farmasi: Peran Penting di Balik Layar Dunia Kesehatan

“Jadi ini yang sekarang kami lakukan, karena salah satu indikator perguruan tinggi yang terbaik, unggul adalah kira-kira 30 persen profesor dari jumlah dosen, dan Unibos baru 3 persen.

Tapi kemarin sudah kami jalankan, sudah kami buka pondasinya yaitu membuka program percepatan melalui pembentukan tim,” terang Rektor.

Ia juga mengungkapkan kedepannya akan banyak tantangan karena persaingan global.

- Iklan -

Oleh karena itu, program Unibos kedepannya yaitu melahirkan mahasiswa yang berjiwa global.

“Tentu orientasi kita itu bagaimana presentase itu sudah harus berorientasi ke luar negeri, untuk mensosialisasikan tentang hasil penelitian.

Presentase tentang jurnal-jurnal. Dan tentunya penyediaan saran dan pra sarana perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas dari keluaraan mahasiswa Unibos,” jelasnya.

Baca Juga:  2 Komisaris Polisi Kunjungi Pascasarjana Unifa, Ini Tujuannya

Rektor berharap atmosfir akademik terbangun dengan baik. Sehingga terjadi sinergitas antara yayasan sebagai penyelenggara dan universitas sebagai pengelolah. Kemudian bersinergi dalam pengamalan tri dharma perguruan tinggi.

Terlepas dari itu, banyak capaian yang telah diraihnya bersama tim selama menjabat sebagai Rektor Unibos.

“Alhamdulillah baru minggu lalu kita mendapat pengharagaan empat program kerja sama dengan beberapa instansi dalam pengembangan pengabdian masyarakat dengan program melalui bantuan dana dari Dikti,” ucapnya.

Prof Saleh juga bercerita bahwa kesan tak terlupakan selama menjabat sebagai Rektor, yaitu berhasil membuka beberapa program studi termasuk fakultas kedokteran serta membuka program S3.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU