FAJARPENDIDIKAN.co.id – Di hadapan tamu undangan yang hadir, baik di Baruga A.P Pettarani Unhas maupun secara virtual melalui aplikasi zoom, Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA dalam sambutannya sesaat setelah membuka dengan resmi upacara Dies Natalis Unhas ke-64, kamis (10/9), memaparkan sejumlah prestasi yang telah diraih Unhas.
“Perubahan-perubahan kami lakukan selama setahun ini. Banyak yang akan kami sampaikan nantinya, namun perlu kami sampaikan dalam wujud mencapai cita-cita, kami berupaya menerima calon mahasiswa baru secara luas, jalur-jalur penerimaan mahasiswa diperluas,” jelas Rektor.
Selain jalur undangan atau SNMPTN, SBMPTN, Mandiri, unhas juga melakukan inovasi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur bakat kepemimpinan (ketua osis), ADik Papua, Afirmasi 3T, kelas internasional, kemitraan daerah, vokasi khusus.
Kata Rektor, daya tarik dari Unhas menjadi salah satu dorongan calon mahasiswa untuk bergabung itu dilihat dari akreditasi sebagai parameter kualitas lembaga pendidikan tinggi.
“Alhamdulillah pada posisi sekarang secara total, seluruh jenjang program studi 69 persen sudah akreditasi A. untuk jenjang sarjana 87 persen sudah terakreditasi A,” paparnya.
“Untuk menjadikan unhas mengelolah proses belajar sebagai learning journey, untuk mencapai pengetahuan maupun keterampilan, maka kami berusaha menciptakan proses pembelajaran yang lebih berintegritas, inovatif, katalitik dan arif,” lanjutnya.
Terlepas dari itu, Dies yang ke-64 kali ini, kata Rektor, memiliki momen tersendiri. Terjadi pada ruang dan waktu dimana seluruh umat global beradaptasi dengan kebiasaan baru.
“Pandemi corona telah memberikan pelajaran bagi kita untuk merekonstruksi peradaban yang dibangun lebih mengedepankan unsur kearifan, lebih mengedepankan unsur-unsur kemanusiaan tidak hanya sebagai nilai tapi diwujudkan sebagai standar aktivitas,” ucapnya.
Oleh karena itu, pada usianya yang makin matang, dalam mencapai visi misi Unhas, maka dies kali ini mengangkat tema: “Mengokohkan Universitas Hasanuddin Sebagai Humaniversity dalam Adaptasi Kebiasaan Baru.
Tema tersebut tentunya sejalan dengan tantangan dunia secara global maupun permasalahan yang dihadapi bersama.
Selain itu, Rektor mengatakan, perguruan tinggi seperti Unhas harusnya bisa menjadi katalisator agar kearifan dan kemanusiaan tercermin dalam berbagai tindakan dan aktivitas.
“Kami mencoba menguatkan lahirnya dorongan ini bagi para sumber daya manusia, bagi para mahasiswa, para alumni dan menebarkannya kepada para mitra dan masyarakat luas.
Oleh karena itu, jargon yang kami angkat humaniversity akan kami gaungkan kedepannya dalam wujud yang lebih nyata semisal kesadaran tolong menolong, kesadaran lebih arif, kepedulian yang tercermin dalam segenap jiwa insan sivitas akademika, luaran dan para mitra Unhas,” ungkapnya.
“Dalam usia ke-64, unhas memang makin menua tapi kami berharap makin menua makin menjadi. Kami maknai dengan makin cerdas, makin matang dalam bertransformasi dan makin bijak dalam mengelolah kehidupan,” ucap Rektor disambut tepuk tangan tamu undangan.
Di pengujung sambutannya, Rektor tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik internal maupun eksternal kampus Unhas yang telah banyak memberikan kontribusi kepada kemajuan kampus Unhas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Wali Amanat Komjen. Pol. (Purn) Drs. Syafruddin, MSi. dalam sambutannya mengapresiasi Unhas yang turut mengambil bagaian sebagai unjung tombak pencegahan covid.
Mantan Menpan RB itu juga berharap satu atau dua orang lulusan Unhas bisa jadi orang hebat seperti Habibi yang menjadi tokoh teknologi.
“Jangan hanya tokoh-tokoh politik, tapi kalau bisa kita tampilkan tokoh-tokoh teknologi. Karena kedepan persaingan di teknologi,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 yang juga merupakan Ketua IKA Unhas, Jusuf Kalla dalam sambutan virtualnya, berharap Universitas Hasanuddin mampu berkipra di semua bidang.
“Oleh karena itu, berharap kepada seluruh sivitas akademika Unhas untuk selalu berbakti kepada bangsa dengan memberikan ilmu pengetahuan, inovasi-inovasi yang akan menjadi bagian dari kemajuan bangsa,” harapnya. (FP)