Dihadapan Bupati Wajo & Walikota Makassar, Rektor UNM: Entrepreneur Kita Siap Bantu Pengembangan Daerah

 Dalam sambutannya, Prof Husain Syam mengatakan UNM adalah bagian dari entrepreneur, pemuda hari ini bagaimana bukan sekedar menjadi beban negara dan masyarakat, tapi ketika kelak menjadi alumni yang bisa menciptakan lapangan kerja.

Teori tersebut, kata Rektor, sudah diberikan kepada mahasiswa dengan mata kuliah umum kewirausahaan. Namun, teori tersebut tidak dapat diimplementasikan tanpa adanya praktek dan dorongan dan dukungan pemerintah.

“Kita butuh orang yang sudah berpengalaman di lapangan, siapa itu yah ada Pak Bupati Wajo yang punya program menciptakan 10.000 entrepreneur setiap tahun dan Walikota Makassar yang kaya akan pengalaman jiwa enterpreneurnya,” ujarnya.

Prof Husain Syam mengajak Bupati Wajo dan Walikota Makassar untuk berkolaborasi mejadikan teori entrepreneur yang ada di UNM dalam melahirkan jiwa-jiwa pemuda entrepreneur dimasa yang akan datang.

Baca Juga:  GenBI SulSel Gelar Edukasi Lingkungan untuk Anak-anak di Pabatta Ummi TPA Antang

“Dua tokoh ini, Wajo adalah pusat entrepreneur sejak dulu ibaratnya saudagar yang sukses di mancanegara. Kalau Makassar adalah center, seluruh yang ada di Sulawesi Selatan ada disini dan menjadi bagian dari itu, kalau dua ini dikombinasikan dalam teori entrepreneur maka kita membawa generasi muda ke arah lebih baik,” terangnya.

Untuk itu, Prof Husain Syam berharap siapa pun anak bangsa di seluruh wilayah republik ini jika ada yang mau membangun talenta kewirausahaannya, maka kampus UNM adalah kuncinya.

“Makanya kami menjawab tantangan visi kewirausahaan di UNM itu wajib hukumnya ada mata kuliah kewirausahaan. Salah satu karakter seorang enterpreneur itu selalu mau berinovasi, selalu kreatif dalam mengasah dirinya,” pungkas Guru besar dibidang pertanian ini.

Baca Juga:  Hari Disabilitas Internasional, ILMPI Wilayah VI Gelar Gemilang Inklusi

Rektor juga menyampaikan salah satu indikator sebuah bangsa dan negara maju, ketika rasio penduduknya itu 4 persen telah berwirausaha. Hanya saja, saat ini Indonesia masih di angka 3,47 persen.

“UNM hadir untuk memahami itu bahwa jiwanya harus disitu, setalah jadi alumni mereka bisa menjadi pembuka lapangan kerja. Karena UNM memiliki kekuatan internal, ada prodi Kewirausahaannya, nah itu dasar kekuatan yang kita miliki bahwa UNM adalah kampus enterpreneur,” cetusnya.

- Iklan -

Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mentampaikan potensi pembangunan di kabupaten Wajo itu sangat luar biasa, salah satunya di danau tempe. Jika dulu danau tempe yang menjadi mangkuk penghasil ikan terbanyak di Indonesia dengan jumlah lebih dari 50 ribu ton ikan setiap panen.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU