Dihadapan Maba Angkatan 2021, Ini Pesan Penting Rektor UIN Alauddin

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis menyampaikan dua pesan penting kepada mahasiswa baru UIN Alauddin tahun ajaran 2021/2022.

Pesan pertama yang disampaikan Guru Besar Sosiologi itu yakni mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar harus menjadi generasi yang tidak mau kalah sama jaringan.

Hal tersebut disampaikan dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) mahasiswa Baru UIN Alauddin Makassar, Rabu (25/8/2021).

Prof Hamdan menjelaskan bahwa dalam situasi pandemi sekarang ini, mobilitas begitu terbatas, sehingga modal jaringan menjadi sebuah keniscayaan.

Belajar dari pengalaman kegiatan pendidikan selama pandemi ini, kata dia, maka persoalan jaringan seringkali menjadi alasan paripurna dalam proses-proses pendidikan, terutama dari mahasiswa.

“Saya berharap kepada anak-anakku mahasiswa baru UIN Alauddin Makassar, jangan pernah kalah sama jaringan,” harapnya.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Shio Sabtu, 21 Desember 2024 Keberuntungan, Cinta dan Nomor Hoki Terkini!

Prof Hamdan merincikan bahwa jika di lingkungan mahaiswa memiliki jaringan internet yang lemah, maka mahasiswa harya berusah mencari jaringan yang baik.

“Jangan begitu cepat pasrah, carilah tempat-tempat di bawah kolong langit ini dimana jaringan internetnya kuat. Saya begitu yakin, bahwa daerah-daerah yang jaringan internetnya kuat masih lebih banyak ketimbang tempat-tempat yang jaringannya lemah,” jelasnya.

Prof Hamdan mengaku menghargai mahasiswa yang rela berkorban demi pencaringan  jaringan yang kuat.

- Iklan -

Sebab, persoalan jaringan ini, lanjut dia, seringkali menjadi ‘senjata pamungkas’ bagi mahasiswa yang malas.

Lebih lanjut, Prof Hamdan mengatakan bahwa dalam proses pendidikan di era pandemi sekarang ini, modal jaringan dan kuota adalah dua hal yang harus dimiliki.

Baca Juga:  Mengungkap Kisah Santa Claus: Sejarah dan Transformasinya yang Penuh Misteri

Olehnya, Rektor berpesan bahwa mahasiswa yang keren adalah mahasiswa yang memiliki dua hal, jaringan kuat dan kuota yang mumpuni.

“Saya juga ingin menegaskan bahwa proses pendidikan dengan model seperti ini tidak hanya terjadi di kampus kita, tetapi seluruh dunia mengalami hal yang sama. Kalian tidak sendiri, you are not alone,” tegasnya.

Pesan Kedua, Penulis Buku Melawan Takdir itu mengingatkan jadilah mahasiswa-mahasiswa UIN Alauddin yang tangguh menghadapi berbagai persoalan.

“Sebagai rektor, saya berharap kepada semua mahasiswa baru angkatan 2021 UIN Alauddin Makassar, tumbuh lah di UIN Alauddin Makassar! dan  tangguh lah menghadapi pelbagai persoalan di tengah pandemi ini,” ujarnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU