Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone menggelar sejumlah agenda sekaligus di Aula Akreditasi LPM, Kamis (27/8/2020).
Kegiatan tersebut dibuka lansung oleh Rektor IAIN Bone dan dihadiri para Warek, Kabiro AUAK, Ketua LPM, Para Dekan, Para Kabag, Direktur dan Wadir Pascasarjana IAIN Bone.
Ketua LPM IAIN Bone Dr Ridhwan MAg menyampaikan terima kasih atas dukungan Rektor serta kerjasama, sumbangsih pikiran dan tenaga dari tim LPM sejauh ini.
“Terimkasih atas kerjasama, sumbangsih pikiran dan tenaga dari tim LPM, sehingga LPM bisa selangkah lebih maju meski masih terdapat beberapa hal yang masih butuh pembenahan,” kata Dr Ridhwan.
Lebih lanjut Dr Ridhwan mengatakan, kegiatan utama adalah penyerahan Sertifikat Akreditasi Institusi IAIN Bone dari LPM ke Rektor. Selain itu, penyerahan SK Akreditasi Tiga Program Studi (Prodi) Magister (S2) Program Pascasarjana dari LPM ke Direktur Pascasarjana.
“Tiga prodi tersebut adalah Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Syariah dan Hukum Tata Negara,” sebutnya.
Dia juga menyebutkan, Peringkat Akreditasi Intitusi adalah B. Sedangkan peringkat Akreditasi tiga prodi tersebut adalah Baik.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan launching Sistem Penyimpanan Data Internal (Sipedati) IAIN Bone.
“Sistem ini dirancang untuk memudahkan dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu di lingkungan IAIN Bone,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu pula, dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan kepada Dr Zakaria sebagai kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data IAIN Bone, atas keberhasilannya sebagai Pelaksana Ujian atau seleksi mahasiswa baru nasional secara daring.
Pada kesempatan tersebut, Rektor IAIN Bone Prof Dr Andi Nuzul SH Mhum menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas kerjasama, dedikasi dan pengorbanan semua pihak.
Dia berharap apa yang telah dilakukan dapat bernilai ibadah disisi Tuhan Yang Maha Esa.
Terkait Sertifikat Akreditasi Institusi dan SK Akreditasi, Rektor menyebut sebagai bukti kerja yang butuh kesabaran, keuletan dan dedikasi.
Mengenai peresemian penggunaan perdana gedung dan Aula Akreditasi, dia berpesan agar dalam penggunaan fasilitas diperlukan pemeliharaan.
“Ini merupakan pertanggungjawaban kepada negara, sebab ini adalah aset negara,” tuturnya.
Reporter: Abustan