Dikunjungi Kapolda Sulsel, Rektor: Di UIN Alauddin Ada Pancasila dan Pancacita

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi-Selatan Irjen Pol Merdisyam melakukan kunjungan ke UIN Alauddin bersilaturahmi dengan Prof Hamdan Juhannis selaku Rektor bersama jajaran pimpinan lainnya.

Dalam kunjungan itu, Irjen Pol Merdisyam mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan segenap jajaran pimpinan UIN Alauddin yang telah menerimanya dengan hangat.

“Saat saya masuk di UIN ini suasana kebatinannya dapat sekali, tenang, sejuk, saya berterimakasih sekali kepada Pak Rektor,” ungkapnya.

Kapolda yang baru dilantik pada Agustus lalu tersebut mengatakan bahwa sebelumnya ia sering berkomunikasi via WhatsApp dengan Prof Hamdan, walaupun belum pernah bertemu langsung.

“Kita seharusnya berterimakasih dengan perkembangan jejaring teknologi ini, karena bisa menghubungkan kita,” ujarnya.

Perkembangan teknologi ini, lanjutnya, merupakan sebuah tantangan baru di masyarakat, khususnya di dunia kampus.

Kata Ia, pola – pola lama yang selama ini berkembang di kampus seharusnya sudah mulai bergeser.

Baca Juga:  Aksi Indonesia Muda Sukses Gelar Perayaan Milad ke-12

“Bila yang dulu mencari jati dirinya dengan turun ke jalan, sekarang seharusnya mulai menciptakan aplikasi-aplikasi digital, harus lebih kreatif, pendekatannya pun harus berbeda,” katanya.

Irjen Pol Merdi menambahkan bahwa dunia kampus sangat berperan penting dalam melahirkan maupun mengawal kebijakan kebijakan pemerintah. 

- Iklan -

Karena orang-orang di dalam kampus merupakan memiliki tingkat literasi yang tinggi, cerdas dan berpendidikan.

“Jadi mahasiswa dan sivitas kampus itu memang berkewajiban untuk kritis, tapi kritisnya harus melahirkan solusi, dan ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama pak Rektor, Wakil Rektor, dan mahasiswa,” pungkasnya.

Sementara itu Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis mengatakan bahwa di kampus yang kini ia pimpin ada dua yang harus dipegang teguh mahasiswa saat memasuki pekarangan dan menyandang sebagai bagian dari almamater UIN Alauddin, pertama harus hapal Pancasila, yang kedua Pancacita.

Baca Juga:  Universitas Fajar Berpartisipasi dalam Kolaborasi Internasional

“Pancacita itu adalah visi yang kami kembangankan sebagai road map kepemimpinan, terbagi dalam lingkup akademik dan non akademik,” jelas Rektor.

Dalam bidang akademik, Pancacita itu diantaranya prodi yang andal, moderasi beragama yang mengakar, jejaring yang kuat, publikasi yang aktif dan data yang terintegrasi.

Sementra dalam bidang non akademik, yaitu kampus yang asri, tradisi yang terjaga, bisnis yang produktif, kesejahteraan yang meningkat dan alumni yang kompetitif.

“Karena salah satu tujuan yang ingin kita capai adalah menjadikan UIN Alauddin menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, sains dan teknologi yang bernafaskan Islam, khususnya di kawasan Indonesia bagian timur,” terangnya.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU