Penerapan prokes dimulai sejak siswa memasuki gerbang sekolah. Ada yang bertugas mengukur suhu, juga ada yang meminta siswa bersangkutan mencuci tangan. Bagi siswa yang tidak memakai masker, maka akan diberikan masker oleh pihak sekolah.
Pada bagian lain, bertempat di kelas 4 dan kelas 5, berlangsung kegiatan literasi tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Bahasan terkait APBN disampaikan secara sederhana dengan contoh-contoh konkret dan dekat dengan keseharian anak-anak.
Misalnya, pemateri mengibaratkan APBN seperti uang saku yang diberikan orang tua untuk anaknya. Uang saku itu kemudian digunakan untuk jajan dan keperluan lain.
Begitu juga dengan APBN. Ada yang digunakan untuk pendidikan anak-anak, bantuan modal bagi pekerja, penanganan Covid-19, dan sebagainya.
Ketua Bunda Pustaka, Perpustakaan Gerbang Ilmu SDN Borong, Dian Friani, merasa gembira melihat aktivitas sekolah yang terasa dinamis meski masih dalam susana pandemi. Anaknya, Andi Muhammad Huga, murid kelas 5, ikut sebagai peserta Kemenkeu Mengajar.
Selain SDN Borong, kegiatan Kemenkeu Mengajar juga secara serentak diikuti oleh SD Inpres Perumnas Antang 3, SD Inpres Antang 1 dan SD Inpres Tamangapa. (*)