Dinas Koperasi UKM Sulsel-STIE Nobel Indonesia MoU Pengembangan Wirausaha dan KUMKM

Makassa, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan dengan STIE Nobel Indonesia Makassar melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Jumat 24 Januari 2020 bertempat di PLUT Creative Space jalan Metro Tanjung Bunga, Celebes Convention Center.

Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, H. Abd. Malik Faisal S.H, M.Adm. dan Dr. H. Mashur Razak S,E.,M.M. selaku Ketua STIE Nobel Indonesia.

Dalam MoU disebutkan, kesepahaman didasari oleh keinginan bersama untuk saling menunjang dalam melaksanakan tugas pendidikan dan pembangunan bangsa melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM, maka kedua Belah Pihak sepakat mengadakan Nota Kesepahaman dalam Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) dan Pengembangan Wirausaha Muda melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulsel dan Inkubator Bisnis Nobel Entrepreneurship Center.

Baca Juga:  Farmasi dalam Fokus: Dari Lab Hingga Tangan Pasien

Kepala Dinas Koperasi UKM Sulsel, Malik Faisal mengapresiasi adanya MoU dengan pihak STIE Nobel.

“MoU ini salah satu upaya memacu daya saing, utamanya implementasi konsep sinergi antara akademisi, pengusaha dan pemerintah (triple helix) sebagai kata kunci dalam mewujudkan inovasi dalam perekonomian, khususnya dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM,” katanya.

Ketua STIE Nobel, Mashur Razak menyebutkan, pihaknya banyak menyusun konsep, merancang dan mencoba pola pemberdayaan Koperasi dan UMKM serta kewirausahaan sehingga perlu pengembangan jejaring informasi dan komunikasi dengan pihak terkait, khususnya Diskop UKM Sulsel.

Baca Juga:  Keunggulan dan Perkembangan Dunia Farmasi

“Kami harapkan dengan penandatanganan MoU ini akan meningkatkan kerja sama dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) mahasiswa dalam pengembangan kewirausahaan, juga terbangunnya jejaring dalam pengembangan tri darma perguruan tinggi STIE Nobel Indonesia yang bersinergi dengan Diskop UKM Sulsel,” ujar Mashur Razak.

Koordinator Konsultan PLUT Sulsel, Bahrul Ulum yang juga hadir saat MoU mengatakan, adanya MoU ini diharapkan peran nyata PLUT Sulsel sebagai bagian Diskop UKM Sulsel dalam penciptaan wirausaha muda kreatif, khususnya mahasiswa STIE Nobel Indonesia termasuk pendampingannya.

“PLUT akan terus melakukan trobosan guna meningkatkan potensi pemberdayaan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan,” tuturnya. (FP)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU