FAJARPENDIDIKAN.co.id – Inovasi Unggulan Dinas Perpustakaan Kota Makassar yakni Sentuh Pustaka atau akronim dari Semua Membantu Menghidupkan Perpustakaan diawal tahun 2021 mulai berjalan sejak 15 Februari.
Ada 16 Sekolah yang terpilih untuk diberikan pendampingan Sentuh Pustaka tahap I di tahun 2021. Sekolah-Sekolah ini telah melakukan permohonan ke Dinas Perpustakaan Kota Makassar sejak tahun 2020.
Karena pandemi covid maka sebagian perpustakaan sekolah tersebut pada tahun 2020 melakukan Sentuh Pustaka Mandiri yang dipantau oleh Pustakawan dari Dinas Perpustakaan.
16 Perpustakaan Sekolah tersebut adalah :
1. Perpustakaan An Nahl SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar
2. Perpustakaan Ceria SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Makassar
3. Perpustakaan Hasanuddin SDN Mangkura 1 Makassar
4. Perpustakaan Pelangi SDN Daya 1 Makassar
5. Perpustakaan SMP Negeri 12 Makassar
6. Perpustakaan Carakdek SMP Negeri 24 Makassar
7. Perpustakaan SMP Negeri 30 Makassar
8. Perpustakaan SMP Negeri Madani Makassar
9. Perpustakaan Agus Salim SMP Negeri 31 Makassar
10. Perpustakaan SMP Telkom Makassar
11. Perpustakaan Lamacca SMP Negeri 20 Makassar
12. Perpustakaan Zaid Bin Tsabit SDIT Wahdah Islamiyah 01 Makassar
13. Perpustakaan Manarul Ilmi Library SMP Negeri 10 Makassar
14. Perpustakaan Darul Ilmi SMPIT Wahdah Islamiyah Makassar
15. Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong Makassar
16. Perpustakaan Aneka Ilmu SDS Hang Tuah Makassar
Sentuh Pustaka adalah suplemen kegiatan pembinaan perpustakaan sekolah yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang melibatkan berbagai pihak (eksternal). Unsur eksternal diantaranya Kelompok Kerja Pustakawan (KKP) Sulsel, Kelompok Kerja Pustakawan Sekolah (KKPS) Kota Makassar, pegiat literasi, mitra penerbit dan yang paling utama keterlibatan langsung kepala sekolah sebagai kepala UPT dan penyelenggara perpustakaan di sekolah sedangkan unsur internal dari Tim Pembina Perpustakaan Sekolah yang dibentuk oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Tahun ini dibentuk 6 tim dari unsur internal ditambah gabungan tim eksternal sebagai upaya untuk lebih cepat menjangkau seluruh sekolah dan menjaga protokol kesehatan sebagaimana yang dipesankan oleh Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Siswanta.
“Program ini penting untuk mewujudkan perpustakaan sekolah sesuai dengan standar dan mempersiapkan sekolah mengikuti akreditasi perpustakaan tetapi harus mematuhi protokol kesehatan khususnya jaga jarak. Jangan sampai banyak personil tetapi dibagi/ dibentuk tim,” terang Kadis Perpustakaan.
Untuk kelancaran pelaksanaan program, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Muhammad Amran Kudus telah membagi jadwal kepada seluruh tim yang bertugas.
“Untuk memaksimalkan kegiatan sentuh Pustaka tahun ini telah dibagi 6 Tim yang masing-masing tim berjumlah 4 orang dari unsur internal kemudian ditambah unsur ekternal yang jumlahnya terbatas dan menyesuaikan sesuai kuota yang disediakan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya semua terjun langsung disetiap sekolah karena pandemi harus dibagi untuk mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sentuh Pustaka mengacu pada juknis yang telah dibagikan kesetiap sekolah penerima program. Jadwal kunjungan telah dibuat selama 2 minggu.
Minggu pertama kegiatan tim sebagian besar melakukan penataan ruang/ area perpustakaan sedangkan minggu kedua kegiatannya pemilahan buku bacaan dan buku paket. Beberapa sekolah telah melakukan penataan awal melalui Sentuh Pustaka Mandiri yang dibantu KKP dan KKPS sehingga tim tidak terlalu kesulitan melakukan tugasnya kecuali ada dibeberapa sekolah yang harus diakukan penataan mulai dari 0.
Selain untuk mewujudkan perpustakaan sekolah sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP), kegiatan Sentuh Pustaka juga untuk mempersiapkan 16 sekolah ini mengikuti akreditasi perpustakaan sekolah.
Sejak tahun 2018 hingga 2019, Dinas Perpustakaan Kota Makassar telah melakukan kegiatan Sentuh Pustaka di 15 Sekolah. 9 Diantaranya telah memperoleh sertifikat Akreditasi A dan B dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan (LAP) Perpustakaan Nasional RI.
Sekolah-Sekolah yang telah mengikuti dan merasakan akreditasi melalui wadah KKPS Kota Makassar ikut serta memberikan pendampingan kepada 16 Perpustakaan Sekolah tahun ini.
Sentuh Pustaka juga sebagai upaya mendukung program Perpustakaan Nasional RI untuk mewujudkan penyelenggaraan perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. (*)