Dipimpin Erwin Baharuddin, DMI Sulsel Akan Redam Dakwah Intoleran

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Pimpinan wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Selatan melantik jajaran pengurus badan otonom Korps Muballigh Muballighah DMI provinsi Sulawesi Selatan untuk masa jabatan 2019 sampai 2024, di hotel Grand Cellino Minggu (5/5/2019).

Korps Muballigh Muballighah sendiri adalah organisasi dakwah sebagai Badan OtonomĀ  dari Dewan Masjid Indonesia yang fokus pada konsep dakwah bil hikmah dalam menyeru pada amal maā€™ruf nahimunkar, untuk menyampaikan dakwah yang menyejukkan ditengah-tengah masyarakat.

Pelantikan dan Pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pimpinan wilayah DMI provinsi Sulawesi Selatan Mayjen (Purn.) H M Amin Syam serta dihadiri oleh sejumlah pimpinan DMI Kabupaten/Kota se-Sulsel serta tamu undangan.

Ketua umum Korps Muballigh Muballighah DMI provinsi Sulawesi Selatan dijabat oleh Ustadz A Erwin Baharuddin yang juga merupakan Direktur Nurain Institut.

Baca Juga:  Bupati Barru Resmikan Kick Off Integrasi Layanan Primer dan Peringatan HKN ke-60

Dalam sambutannya Erwin mengungkapkan munculnya dua fenomena dakwah yang berorientasi pada motif ekonomi dan konten dakwah intoleran merupakan tantangan yang mesti dilawan oleh para Muballigh.

“Kita sekarang menghadapi fenomena dakwah yang bagi saya cukup meresahkan, muncul dakwah yang berorientasi pada motif ekonomi dan dakwah konten intoleran sehingga membuat ummat terpecah belah,” ungkapnya.

Lanjut Erwin, mengatakan seorang Muballigh harus menyampaikan dakwah dengan cara yang santun dengan berdasar pada amal ilmiah dan ilmu amaliah.

“Peran aktif paraĀ muballigh,Ā muballighah, dengan cara menyampaikan dakwah sesuai dengan apa yang diperlihatkan nabi yakni menyampaikan dakwah dengan yang santun dengan dan berdasar pada amal ilmiah dan ilmu amaliah,” tambahnya.

Baca Juga:  Tiga Guru Asal Pinrang Wakili Sulsel di Puncak HGN

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan DMI provinsi Sulawesi Selatan Mayjen (Purn.) H M Amin Syam yang juga merupakan gubernur Sulsel periode 2003-2008 berharap lembaga ini mampu menjalankan tugas-tugasnya.

- Iklan -

“Kita memerlukan konten informasi dakwah yang bersifat konstruktif, solutif, dan argumentatif, sehingga dari kepengurusan ini bisa menghadirkan dan menghimpun para Muballigh Muballighah yang mampu menjadi panutan dan pemersatu ummat,” harapnya.

Selain pelantikan, acara tersebut dirangkaikan dengan refreshing Pengurus wilayah DMI Sulsel yang mengahdirkan dua narasumber yakni KH Amirullah Amri MAg dan Dr Hj Amrah Kasim Lc MA.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU