Diprediksi Hantam Bumi, Badai Matahari akan Berdampak Hari Ini

Badan Nasional Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA) dan Badan Antariksa AS (NASA) memprediksi badai matahari akan menghantam bumi pada Minggu (13/3) pukul 12.00 UTC (Minggu, 19.00 WIB) dan 21.00 UTC (Senin (14/3) pukul 04.00 WIB).

“Hantaman langsung! Model prediksi NOAA & NASA menunjukkan #solarstorm menghantam Bumi antara pukul 12:00 & 21:00 UTC 13 Maret. Dampaknya diperkirakan kuat! Diprediksi #aurora jauh ke pertengahan garis lintang, #radio amatir & masalah penerimaan #GPS , terutama menjelang fajar/senja, & di sisi malam Bumi!” tulis Ilmuwan Tamitha Skov dalam akun Twitter pribadinya @TamithaSkov, Sabtu (12/3)

Baca Juga:  Mengenal Zero, Pesawat Tempur Legendaris Jepang pada PD II

Seperti melansir dari laman cnnindonesia.com, semburan materi atau lontaran massa korona (CME) yang menyapu Bumi, Kamis (10/3), menciptakan tampilan aurora di garis lintang tinggi. CME ini diperkirakan akan menerpa Bumi secara langsung pada Minggu (13/3).

Perkiraan tersebut didapat dari model angin matahari NASA ENLIL /model CME yang digunakan para ilmuwan. Dampak yang diperkirakan antara badai geomagnetik dari ringan hingga parah.

Baca Juga:  PD II, Jepang Belajar Membuat Pesawat Tempur dari 4 Cara Ini

Efek CME dan geomagnetik ini disebut berpotensi memberikan pertunjukan aurora yang cukup besar. Namun demikian, dilansir dari News Week, lontaran massa korona yang cukup kuat dapat merusak sistem kelistrikan di Bumi.

Diketahui, CME terjadi ketika medan magnet matahari terpilin oleh pergerakannya sendiri. Hal ini melepaskan sejumlah besar energi ke luar angkasa berupa awan besar partikel magnet berupa CME yang hanya memakan waktu beberapa hari untuk mencapai Bumi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU