Dirut PT Waskita Korupsi, Kinerja Eric Thohir Disoroti, Ron : Percuma Kamu Jadi Menteri

Kinerja Direktur BUMN Erick Thohir menjadi sorotan nitizen usai Direktur Utama PT Waskita Karya korupsi dan viral di media sosial hal itu diunggah akun tiktok @Ronaldsinaga pada Selasa (2/5/2023).

” Woee bangun oe, kamu sudah dapat peringatan dari desember kemarin waktu direktur keuangannya ditangkap kejaksaan yang sudah ditangkap bulan desember, masa kamu ngak paham bisnis, katanya pengusaha sukses, kalau ada penipuan SCF perbankan Dirut pasti tau,” ungkapnya di akun tiktok pribadinya.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa, tidak mungkin direktur bisa mengeluarkan dana sebesar itu, ya, kerugian 22,5 triliun kemudian dirutnya tidak tau itu tidak mungkin.

” Kamu terlalu sibuk ngurus PSSI, nih saya kasih tau warningnya nih, tanggal 14 februari 2023 di media massa ya tertulis bahwa Destiawan ditugaskan kembali oleh Erick Thohir melalui RUPSLB terus tanggal 16 Februari kamu diangkat sebagai ketua umum PSSI jelang 2 hari ngak mungkin dong kamu bangun pagi-pagi tiba-tiba menjadi ketua umum PSSI berarti kamu selama ini sibuk, sibuk ngurus, ngeloby-loby sana sini karena kamu saking sibuknya makanya kamu ngak perhatikan,” sambungnya.

Baca Juga:  PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 Riau di Anjungan TMII

Kamu tidak, lanjut Ronald, melakukan dudy legends masa ada kesempatan RUPS kamu malah tidak buang orangnya, malah kamu pilih kembali tugaskan, kamu terganggu pikirannya, percuma kamu jadi menteri.

Diketahui, General Manager (CEO) PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Destiawan Soewardjono dipastikan masuk daftar hitam Kementerian BUMN. Hal itu terjadi setelah yang bersangkutan menjadi tersangka kasus korupsi internal perusahaan milik negara tersebut.

Usai konfirmasi, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan seluruh direksi BUMN yang terlibat kasus hukum, termasuk korupsi, akan masuk daftar hitam.

“Ya semua yang terlibat kasus hukum pasti masuk daftar hitam, itu pasti,” ujarnya saat rapat di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2023).

Bahkan, Kementerian BUMN telah membuat daftar hitam pejabat BUMN yang bermasalah hukum dan terlibat korupsi. Daftar itu bertujuan agar orang-orang yang sebelumnya koruptor atau orang-orang yang pernah bermasalah dengan hukum tidak bisa masuk ke dewan direksi perusahaan milik negara.

- Iklan -
Baca Juga:  Mendikdasmen Ajak Para Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu

Daftar hitam Destiawan menambah jumlah pejabat Waskita Karya yang sebelumnya masuk daftar hitam Erick Thohir. Sebelumnya, Erick Waskita mendaftarkan Direktur Operasi II Karya Bambang Rianto.

Destiawan dan Bambang menjadi tersangka kasus korupsi terkait penyimpangan penggunaan pengaturan keuangan oleh beberapa bank oleh Waskita Karya dan anak usahanya PT Waskita Beton Precast, Tbk.

Tersangka lain dalam kasus tersebut adalah Haris Gunawan yang menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya sejak Mei 2018 hingga Juni 2020. Kemudian ada Taufik Hendra Kusuma Waskita Karya (Persero) sebagai Kepala Keuangan dan Manajemen Risiko periode Juli 2020 hingga Juli 2022. Sedangkan tersangka lainnya berasal dari luar Waskita Karya yakni Nizam Mustafa (NM) yang menjabat sebagai Komisaris Utama. Dari PT Pinnacle Optima Karya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU