Pendanaan riset inovatif produktif atau RISPRO Invitasi oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan kepada Tim Dr Lalu Muhammad Saleh, SKM MKes (Dosen K3 FKM Unhas) sejak tahun 2019 kini berada pada tahap Diseminasi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu, 1-2 November 2022 di Swissbell-hotel Makassar ini merupakan bentuk tanggungjawab bagi tim periset kepada para mitra dan instansi terkait untuk menginformasikan temuan riset yang telah dilakukan.
Riset ini berjudul model intervensi pengendalian kelelahan psikologis pada karyawan Air Traffic Controller (ATC) untuk meningkatkan derajat Kesehatan, produktivitas dan kualitas hidup di tempat kerja.
Salah satu dari urgensi riset ini adalah mengimplementasikan SDGs di bidang Kesehatan yakni mendukung kesejahteraan dan kehidupan yang sehat bagi masyarakat khususnya karyawan ATC.
Kegiatan Diseminasi ini menghadirkan orang-orang penting dibidangnya yakni Dirjen Perhubungan Udara RI yang diwakilkan oleh Kepala Otoritas Bandara (Otband) Wilayah V Makassar;
Direktur Utama AirNav Pusat yang diwakilkan oleh General Manager AirNav Makassar Air Traffic Service Center (MATSC);
General Manager Surabaya, Kupang, Bandung dan Lombok, Ketua DPP Indonesian Air Traffic Controller Association (IATCA) Pusat;
Ketua dan Anggota DPC IATCA MATSC, karyawan ATC MATSC, tim periset serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unhas.
Ketua periset sangat bangga dan bahagia atas kehadiran para undangan sebab menjadi bukti bahwa riset ini mendapat respon positif dan dukungan dari pihak-pihak terkait.
“Luar biasa undangan kami bisa dipenuhi. Kami berharap riset ini dapat memberi arti atau sumbangsih besar kepada karyawan ATC.
Walaupun apa yang kami lakukan kecil, tapi semoga dapat berdampak besar untuk negeri ini khususnya pada dunia penerbangan,” ungkap Lalu juga dalam laporannya.
Prof dr Nasrum Massi, PhD SP MK sebagai ketua LPPM Unhas membuka kegiatan Diseminasi ini sebagai bentuk tanggungjawab dan dukungan Unhas kepada riset yang dilakukan oleh civitas akademikanya.
Selain itu, Kepala Otband Wilayah V Makassar juga memberikan apresiasi atas hasil riset yang dicapai oleh tim riset dan berharap hasil riset ini dapat diimplementasikan serta dapat menjadi working paper untuk diajukan sebagai peraturan internasional melalui International Civil Aviation Organization (ICAO) di Bangkok nanti.
Tingginya potensi stres yang dihadapi oleh karyawan ATC sebagai pemandu lalu lintas udara dibenarkan pula oleh General Manager MATSC.
Menurutnya, perlu dilakukan mapping stress management agar dapat diidentifikasi tindak lanjut stres sesuai dengan tingkat stres yang dialami oleh karyawan.
Para peserta Diseminasi melakukan model intervensi yang dicanangkan oleh tim riset sehingga peserta merespon baik dan mendukung penuh implementasinya.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penandatanganan kerjasama implementasi hasil riset di akhir kegiatan.
 sejak tahun 2019 kini berada pada tahap Diseminasi.){kind=link}