Doa Agar Suami setia dan Hatinya Tertutup dari perselingkuhan. Perselingkuhan cenderung naik sehingga di beberapa daerah angka perceraian pun semakin meningkat. Bahkan, sekarang marak perselingkuhan online yang bisa mengarah kepada perzinaan. Hal ini tentunya membuat khawatir setiap pasangan.
Ada beberapa doa yang bisa diamalkan oleh para istri untuk menjaga suami dari perselingkuhan. Di antaranya doa yang berasal dari ayat suci Alquran. Berikut tiga doa yang bisa dipanjatkan setiap istri agar suami tidak selingkuh.
Dilansir dari laman Republika.co.id berikut Doa Agar Suami Tidak Selingkuh dan Hatinya Tertutup dari perselingkuhan :
Doa Agar Suami tidak Selingkuh
Doa agar suami menjauhi maksiat
“Allahumma innaa nasalukat taubata wa dawaamahaa. Wa na’uudzu bika minal ma’shiyyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi khatharaatihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhumin quluubinaa halaawata majtanainaahu minhaa wastabdilhaa bil karaahati lahaa wath thama’i limaa huwa bidhiddihaa.”
Artinya: “Ya Allah, kami memohon petunjuk kepada-Mu sehingga kami senantiasa bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Dan saya berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat serta sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami senantiasa ingat kepada-Mu, sebelumnya datangnya keinginan untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya. Selamatkanlah karenanya ada perasaan tidak suka senantiasa pada perbuatan maksiat dan terbitkanlah dalam hati kami keinginan untuk berbuat sebaliknya,”.
Doa agar hati suami tertutup dari perselingkuhan
Doa ini dapat diamalkan oleh seorang istri setiap melaksanakan sholat lima waktu sehingga hati suaminya tertutup dari perselingkuhan.
“Walqoytu a’laika mahabbatam minii wa litusna’a ‘alaa ‘aini.”
Artinya: “Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku,”.
Doa agar suami tetap setia
Doa ini terdapat dalam surat Ali Imran ayat 31. Dengan membaca ayat ini, maka suami akan tetap mencintai istrinya.
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“Qul in kuntum tuhibbuuna Allaha fattabi ‘uunii yuhbibkumu Allahu wayaghfirlakum zunuubakum wallahu ghafuurun rahiim.”
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”