Doa Agar Terhindar dari Bencana Saat Hujan Deras yang Benar, Ketika hujan deras tiba-tiba di sekitar kita, tentu dalam Islam juga mempunyai Doa saat Hujan agar terhindar dari hal buruk saat hujan.
Termasuk ketika melihat hujan dan petir, dalam syariat Islam ada doanya. Tulisan ini akan mengemukakan doa lengkap melihat hujan hingga usai.
Menariknya, doa hujan yang dianjurkan bukan saja terkait melihat hujan, tapi ada doa supaya turun hujan, melihat hujan, melihat petir, hujan yang membahayakan bahkan setelah turun hujan pun ada. Boleh dikatakan sebagai paket lengkap. Tulisan ini akan berfokus pada doa lengkap melihat hujan hingga usai.
Doa Agar Terhindar dari Bencana Saat Hujan Deras yang Benar
Dalam riwayat Bukhari disebutkan, ketika Nabi melihat hujan, beliau mengucapkan doa:
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
ALLAHUMMA SHAYYIBAAN NAAFI’AN
“Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat.” Dengan doa ini, diharapkan Allah menganugerahkan hujan yang bermanfaa, bukan yang membuat kebinasaan dan kecelakaan.
Ketika dalam hujan disertai geledek dan petir, maka disunnahkan membaca doa ini:
سُبْحَانَ مَنْ يُسبّحُ الرعْدُ بِحَمْدِهِ.
SUBHANA MAN YUSABBIHUR-RA’DU BIHAMDIHI
“Mahasuci Tuhan yang guruh bertasbih dengan memuji-Nya.” Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Dan dinukil oleh Imam Abu Ja’far ibnu Jarir dari Ahmad ibnu Ishaq, Abu Ahmad, Israil, ayah Israil, yang ujungnya adalah dari Abu Hurairah yang me-rafa’-kannya (sampai kepada Nabi Saw.)
Doa ini sesuai dengan yang disebutkan dalam Al-Qur`an berikut:
وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ
“Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.” (QS. Ar-Ra’du [13]: 12)
Dalam tafsir Al-Jalalain disebutkan maknanya: “Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepada kalian untuk menimbulkan ketakutan,” terhadap orang-orang yang sedang musafir disebabkan suara halilintar, “dan harapan” bagi orang yang bermukim terhadap turunnya hujan “dan Dia mengadakan” menciptakan “awan yang tebal” karena mengandung air hujan.
Saat hujan terlihat deras dan dimungkinkan menimbulkan bahaya seperti banjir dan semacamnya, maka doa berikut ini yang dianjurkan Nabi:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا، وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالجِبَالِ وَالآجَامِ وَالظِّرَابِ وَالأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
ALLAHUMMA HAWALAINA WALA ALAINA, ALLAHUMMA ‘ALAL AKAAMI WAL-JIBAALI WAL-AJAAMI WADZ-DZIRAABI WAL-AUDIYAH WAMANAABITIL-ASYJAAR.
“Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan jangan membahayakan kami. Ya Allah turunkanlah di atas bukit-bukit, gunung-gunung, bendungan air (danau), dataran tinggi, jurang-jurang yang dalam serta pada tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari)
Adapun kalau hujan sudah turun, doa yang dianjurkan adalah:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
MUTHIRNA BIFADHLILLAH WARAHMATIHI
“Hujan turun kepada kita karena karunia Allah dan rahmat-Nya.” (HR. Bukhari)
Sangat lengkap bukan? Doa dari awal melihat hujan turun hingga hujan berakhir sudah diajarkan oleh Rasulullah. Tinggal pengalamannya. Terlebih dalam bulan-bulan ini biasanya masuk musim hujan. Kalau wilayah Jakarta sejak semalam sudah mulai hujan. Mari menghapal doa-doa terkait hujan kemudian mengamalkannya saat hujan turun. Semoga musim hujan tahun ini penuh berkah dan dijauhkan dari mara bahaya dan bencana.