Terdapat kewajiban pada anak untuk orang tuanya, yaitu mendoakannya. Hal ini pertanda tingginya derajat orang tua di sisi Allah. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya seorang anak berbakti kepada orang tua.
Salah satu tanda bakti dari seorang anak adalah melafalkan doa untuk orang tua. Begitu pentingnya seorang anak untuk berbakti dan melafalkan doa untuk orang tua sehingga Al-Quran mengajarkannya.
Hal ini tercantum dalam Al-Quran Surah Al-Isra Ayat 24 yang artinya:
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil”.
Menurut sebagian ulama, selain berdoaa seorang anak harus bersikap lemah lembut terhadap orang tua karena merupakan bagian dari bentuk kasih sayang anak pada keduanya.
Imam Al-Alusi menegaskan, seorang anak tidak cukup hanya berbakti kepada orang tua saat masih hidup namun juga tatkala mereka telah tiada. Dalam hadits disebutkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk bakti anak kepada orang tua setelah mereka wafat.
Di antaranya adalah mendoakan mereka, meminta ampunan bagi mereka, memenuhi janji yang mereka tinggalkan, bersilaturahmi kepada kerabat keluarga mereka, dan menghormati teman-teman mereka.
Imam Al-Alusi menambahkan bahwa kewajiban berbakti kepada orang tua adalah kewajiban yang harus terus dilaksanakan oleh seorang anak selama hayat masih dikandung badan.
Dari keterangan diatas, menunjukkan begitu penting berbakti kepada orang tua dan mendoakannya. Lantas, bacaan doa seperti apa untuk kedua orang tua yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW?
Doa paling umum yang bisa dipanjatkan seorang anak untuk orang tuanya yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW adalah doa untuk pengampunan dosa orang tuanya. Sebab doa ini bisa dilakukan kapan saja, terutama setiap selesai shalat.
Berikut ini bacaan doa untuk orang tua beserta artinya yang sesuai dengan sunnah Rasulullah, sebagaimana dilansir dari laman tafsiralquran.id.
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
“Allahumaghfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”.
“Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka telah mengasihiku di waktu kecil”.
Sumber: Deskjabar.pikiran-rakyat.com
