Doa-Doa Saat Melakukan Ziarah Kubur yang Harus Diperhatikan

Doa-Doa Saat Melakukan Ziarah Kubur yang Harus Diperhatikan, Berdoa saat melanksanakan atau melakukan ziarah ke kuburan keluarga, ayah, ibu ataupun yang lainnya merupakan hal yang baik dalam islam

Rasulullah saw. menganjurkan umatnya memanjatkan doa ketika berziarah agar peziarah senantiasa mengingat kepada kematian.

“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah).”

Selain itu, memanjatkan doa ziarah kubur bisa meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah Swt. agar makin baik.

Oleh sebeb itu, Dilansir dari laman Bola.com, berikut ini lengkap Doa-Doa Saat Melakukan Ziarah Kubur yang Harus Diperhatikan

Doa-Doa Ziarah Kubur

1. Membaca Salam

“Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.”

Artinya: “Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami Insyaallah akan menyusul kalian.”

2. Membaca Istigfar

- Iklan -

“Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.”

Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya.”

3. Membaca Surah Al-Fatihah

“Bismillahir rahmanir rahim alhamdulillahi rabbil ‘alamin ar rahmaanirrahiim maaliki yaumiddiin iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin ihdinash-shirraatal musthaqiim shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Pemilik hari pembalasan Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

Baca Juga:  Doa Dhuha dan Duduk antara Dua Sujud

4. Membaca Surah Al-Ikhlas

“Bismillahir rahmanir rahim qul huwallāhu aḥad allāhuṣ-ṣamad lam yalid wa lam yụlad wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

5. Membaca Surah Al-Falaq

“Bismillahir rahmanir rahim qul a’ụżu birabbil-falaq min syarri mā khalaq wa min syarri gāsiqin iżā waqab wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

6. Membaca Surah An-Nas

“Bismillahir rahmanir rahim qul a’uzu birabbin naas malikin naas ilaahin naas min sharril was waasil khannaas al lazii yuwas wisu fii suduurin naas minal jinnati wan naas.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

Baca Juga:  10 Amalan dan 3 Kunci Kelancaran Rejeki Menurut Al-Quran

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU