Doa Mandi Hari Raya Idul Fitri: Arab, Latin, Arti dan Dalilnya

Doa mandi Hari Raya Idul Fitri dapat dilakukan dengan melafalkan niat mandi. Sesuai kesepakatan para ulama, amalan ini termasuk amalan berhukum sunnah pada hari raya.

Doa Mandi Hari Raya Idul Fitri arab dan latin. Kitab Al Badr Al Munir dikutip dari Fiqih Sunnah Jilid 1 oleh Sayyid Sabiq menyebutkan, hadits-hadits tentang Rasulullah SAW melaksanakan mandi pada Hari Raya Idul Fitri bersanad dhaif atau palsu. Meski demikian, amalan tersebut tetap disunnahkan para ulama sebab sesuai dengan anjuran para sahabat nabi.

Salah satunya dari Ali bin Abi Thalib RA yang pernah menganjurkan salah seorang muslim untuk mandi pada hari Jumat, hari Arafah, serta dua hari raya yakni, Idul Fitri dan Idul Adha. Hadits ini kemudian dishahihkan oleh Syekh Albani dalam Irwa’ Al Galil.

“Ada seseorang yang bertanya kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu tentang mandi. Ali menjawab, ‘Mandilah tiap hari jika kamu mau.” Lelaki itu berkata, ‘Bukan. Maksudku, mandi yang benar-benar mandi,’ Ali menjawab, ‘(Mandilah) untuk hari Jumat, hari ‘Arafah, hari Idul Adha, dan Idul Fitri.” (HR Baihaqi).

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 15 Desember 2024: “Layak di Hadapan Allah”

Hal ini juga diperkuat dengan hadits yang diriwayatkan Nafi’ bahwa ia berkata,

عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

Artinya: “Abdullah bin ‘Umar biasa mandi di hari Idul Fitri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang,” (HR Malik).

Pengerjaan waktu mandi Hari Raya Idul Fitri terbilang cukup longgar menurut Fikih Ibadah Madzhab Syafi’i oleh Syekh Dr. Alauddin Za’tari yakni, mulai tengah malam sebelum salat Idul Fitri hingga pada akhir siang hari Idul Fitri. Meski demikian, waktu yang paling utama pengerjaannya adalah setelah terbit fajar.

Agar amalan sunnah dapat bernilai sempurna, perlu dipahami bacaan doa mndii Hari Raya Idul Fitri yang tepat dengen membaca niatnya. Berikut bacaannya yang dikutip dari buku Bimbingan Praktikum Ibadah karya Abudin Nata.

Baca Juga:  Fatimah dan Sikap Sahabat saat Meninggalnya Rasulullah SAW

Doa Mandi Hari Raya Idul Fitri dalam Arab, Latin, dan Artinya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

- Iklan -

Bacaan latin: Nawaitul ghusla liyaumi ‘iiidil fithri sunnatan lillaati ta’aala

Artinya: “Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Fitri sunnah karena Allah Ta’ala.”

Sesudah membaca doa mandi Hari Raya Idul Fitri di atas, disunnahkan pula untuk berwudhu sebelum memulai mandi. Kemudian dilanjutkan dengan tata cara mandi seperti biasa dengan menggosok seluruh badan, mendahulukan yang kanan dari yang kiri, dan dilakukan berurutan.

Di samping mandi dengan membaca doa mandi Hari Raya Idul Fitri yang tepat, Rasulullah SAW juga mengenakan pakaian terbaik saat Lebaran. Hal itu diceritakan oleh Ibn Al-Qayyim yang mengatakan, Rasulullah terbiasa mengenakan pakaian khusus untuk dua hari raya dan Jumat.

Demikian Doa Mandi Hari Raya Idul Fitri dalam Arab, Latin.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU