Kata Syekh Ali Jaber, orang yang tidak paham rukiyah dan sulit mencari orang yang bisa merukiyah, maka bisa merukiyah dirinya sendiri. “Jika tidak paham ayat-ayat rukiyah cukup dengan surat Al Fatihah,” kata Syekh Ali Jaber.
Kata Syekh Ali Jaber satu surat Al Fatihah sudah mewakili semua ayat-ayat rukiyah untuk merukiyah diri sendiri. Surat Al Fatihah kata Syekh Ali Jaber boleh rutin dibaca atau dijadikan wirid.setiap hari.
Bisa dibaca 10 kali, 20 kali, 100 kali atau semampunya, maka keberkahannya luar biasa. Surat Al Fatihah ini bisa menjadi doa di air minum. Sebelum minum air, bacakan terlebih dahulu Al Fatihah lalu ditiupkan ke dalam air dan minum.
“Biasakan anak-anak kita minum air yang dibacakan surat Al Fatihah.Semua keberkahan surat Al Fatihah ada di air minum tersebut,” kata Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber tidak perlu menunggu kiyai, habib atau ustad, baca saja Al Fatihah ke dalam air oleh diri sendiri.
Membacanya 1 kali boleh, 2 kali boleh, 7 kali boleh, kemudian ditiupkan dalam air dengan jumlah tiupan boleh 3 kali, kemudian air tersebut diminum atau bisa diberikan kepada anak.
Kata Syekh Ali Jaber, surat Al Fatihah bisa dijadikan sebagai obat dan menyembuhkan segala penyakit. Kemudian dibacakan Al Fatihah sampai kepala kampung tersebut sembuh, seperti tidak pernah sakit sebelumnya.
Lalu rombongan Abu Musa Al Asy’ari pulang ke madinah bertemu Rasulullah SAW. Mereka bercerita mengenai apa yang terjadi di kampung itu dan mengobati kepala kampung dengan surat Al Fatihah hingga sembuh.
Rasulullah SAW bersabda “dari mana wahai Abu Musa kamu tahu bahwa itu (Al Fatihah) adalah ruqyah?”. Hal tersebut menunjukkan bahwa Rosulullah SAW setuju dengan perilaku Abu Musa al asy’ari.
Jika merasa resah di hati, merasa stres kepalanya, caranya kata Syekh Ali Jaber simpan tangan kanan di atas kepala kemudian bacakan Al Fatihah.
“Atau taruh telapak tangan kanan ke atas dada kita bacakan surat Al Fatihah, karena seluruh isi Al Quran (Al Fatihah) itu adalah obat,” kata Syekh Ali Jaber.
Kata Syekh Ali Jaber Allah SWT berfirman dalam QS. Yunus 10:57, Sungguh Al Quran itu petunjuk dan penyembuh segala penyakit untuk orang-orang yang beriman.
Berarti al Quran sebagai petunjuk dan penyembuh penyakit. Akan tetapi hanya berlaku untuk orang-orang beriman. Untuk orang-orang yang tidak beriman tidak berlaku.
