Saat jasad Khadijah belum dimakamkan, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, tak melepaskan berada di sampingnya. Beliau mendoakannya kepada Allah.
Berikut doanya. “Ya Allah, ya Rabbi, limpahkanlah rahmatmu kepada Khadijahku, yang selalu.membantuku menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku, menenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku, menentramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah”.
Permohonan Terakhir Jeang Ajal
Khadijah wafat pasa hari ke 11 bulan Ramadan, tahun ke 10 kenabian. Tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Khadijah wafat dalam usia 65 tahun saat usia Rasulullah mencapai 50 tahun.
Dikisahkan, saat saat menjelang ajal, Khadijah menyampaikan permohonan terakhirnya kepada Rasulullah. ” Aku mohon maaf kepadamu ya Rasulullah, kalau aku sebagai isterimu, belum berbakti kepadamu”. Dijawab Rasulullah, “Jauh dari itu ya Khadijah. Engkau telah mendukung dakwah Islam sepenuhnya”.
Saat Khadijah wafat, hati Rasulullah, sangat “terpikul”. Dua orang yang paling berjasa dalam hidupnya, dqn lebih khisus lagi, mendamlingijya dalam perjuangan menegakkan Islam. Yaitu isteri tercinta Khadijah dan pamannya Ali Bin Abi Thalib, lebih dulu meninggalkannya. (berbagai sumber/Nurhayana Kamar).